JAKARTA, MOTOREXPERTZ.COM - Jauh sebelum Yamaha NMax 155 beredar di Indonesia pada 2015 silam, sebenarnya Yamaha sudah punya Yamaha Majesty 125 di segmen skuter matik premium alias skutik bongsor.
Motor Yamaha Majesty 125 tersebut diimpor secara utuh oleh Yamaha Motor Kencana Indonesia (YMKI), yang saat ini menjadi PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM).
Pabrikan berlogo garputala ini merilis Yamaha Majesty 125 berbarengan dengan penjualan matik produksi perdana mereka, Yamaha Nouvo di tahun 2002. Hal ini menarik untuk diulik.
Sebab saat itu, pesaing Yamaha Majesty 125 di segmen premium hanya Kymco Dink 125.
BACA JUGA:MotoGP Prancis 2024, Martin dan Marquez Tersenyum, Bagnaia Harus Puas Podium Terakhir
BACA JUGA:Harley-Davidson Rilis Line Up Terbaru 2024, Harga Mulai Rp 800 Jutaan
Sejatinya, varian Yamaha Majesty 125cc sendiri terdiri dari dua versi, yaitu rancangan di pasar Eropa, khususnya Italia dan Taiwan.
Dan yang masuk ke Indonesia merupakan produksi hasil produksi Yamaha Machinery Vehicle Industry di Taiwan yang juga pengisi pasar Jepang.
Motor ini mengusung mesin bertipe 4 tak SOHC 4 valve 1 silinder 125cc berpendingin cairan. Transmisinya sudah dibekali sistem otomatik CVT tapi masih bersistem bahan bakar karburator.
Mesin tersebut diklaim mampu menghasilkan tenaga 11,4 HP pada 9.000 rpm. Serta torsi hingga 9 Nm pada 8.500 rpm.
BACA JUGA:Merek Motor Cina Sukuli Jadi Viral, Bikin Ducati Panigale Sampai Superbike BMW Bajakan
BACA JUGA:Enam Langkah Tepat Merawat Motor Baru Agar Tetap Glowing dan Prima
Harga Jual Bekas Masih Tinggi
Karena Yamaha Majesty 125 termasuk langka, atau rare unit tak heran jika banderol bekasnya masih tinggi. Seperti motor berkelir kuning lansiran 2003 yang ditawarkan oleh Teguh Priyadi ini.