JAKARTA, MOTOREXPERTZ.COM - Meski hanya finis keempat dan gagal meraih podium di MotoGP Prancis di Sirkuit Le Mans, Enea Bastianini mendapat apresiasi yang tinggi atas performanya. Tapi tetap galau. Kenapa?
General Manager Ducati Corse, Gigi Dall'Igna, mengakui bahwa performa Bastianini patut diacungi jempol meski akhirnya tidak mampu naik podium.
Memulai balapan dari posisi 10, Bastianini menunjukkan keterampilan yang mengesankan dengan naik ke posisi 7 pada lap pembuka.
Namun, perjuangannya tidak berhenti di situ. Pada Lap 12, Bastianini berusaha menyalip Aleix Espargaro di Tikungan 9 untuk merebut posisi 6.
BACA JUGA:AHM dan Wahana Makmur Sejati Gelar Edukasi ke Pelajar SMK di Jakarta dan Tangerang
BACA JUGA:Ducati Rilis Motor Paling Murah, Cocok Buat Pasar Indonesia?
Namun, aksi tersebut berujung pada hukuman long lap penalty karena melanggar aturan lintasan.
Meski demikian, Bastianini tetap gigih dan berhasil kembali ke posisi 7 setelah mengatasi kendala teknis Miguel Oliveira dan kecelakaan Fabio Quartararo.
Dengan gaspol yang kuat, Bastianini tidak menyerah. Ia berhasil menyalip Espargaro lagi dan bahkan meraih posisi 5 setelah hukuman long lap penalty diberikan kepada Fabio di Giannantonio.
Pada dua lap terakhir, aksi 'Bestia' semakin impresif dengan menyalip Maverick Vinales dan berhasil finis keempat setelah melewati segala drama yang terjadi di lintasan.
BACA JUGA:Polytron Kembangkan Teknologi Terbaru Anti Air, Bersertifikasi IP67
BACA JUGA:Biar Nggak Salah Langkah! Pilih Tune Up dan Service, Apa Sih Bedanya?
Ada Kekesalan, Padahal Tampil Kompetitif
Meskipun berhasil tampil kompetitif, Enea Bastianini mengungkapkan rasa kecewanya lewat GPOne.
Ia merasa sangat jengkel karena tidak dapat bertarung dengan Jorge Martin, Marc Marquez, dan Pecco Bagnaia tanpa adanya drama yang menghalangi jalannya balapan.