Yuk, Pahami Istilah Bore Up Motor

Sabtu 18-05-2024,09:00 WIB
Reporter : Prasuda Mega
Editor : Ilham

Bore up itu nggak main-main dan bisa berakibat kerusakan motor fatal. Ini melibatkan banyak bagian dan kalau udah diubah, nggak bisa balik lagi ke kondisi awal dari pabrikan.

Makanya, prosesnya harus dilakukan sama ahlinya, nggak bisa sembarangan. 

Selain itu, sebelum melakukan bore up, penting banget buat paham plus-minusnya.

Karena nggak jarang ada kendaraan yang malah jadi bermasalah setelah bore up.

BACA JUGA:Update Harga Bensin Per Jumat 17 Mei 2024 di Berbagai Wilayah Indonesia

Prosesnya juga nggak sebentar, biasanya bisa mencapai semingguan.

Ada yang namanya membubut mesin, sesuaikan kompresi piston, sampai penyetelan oli dan karburator. 

Selama dan sesudah bore up, ada beberapa hal yang harus diperhatikan oleh para pemilik kendaraan yaitu sebagai berikut:

Berapa rasio kompresinya

Banyak bengkel yang menawarkan paket bore up tanpa memperhatikan rasio kompresi.

BACA JUGA:Impresi Pertama Motor Listrik Zeeho AE8+ dan AE6+, Bertabur Fitur Canggih!

Inilah yang harus jadi perhatian utama, karena rasio kompresi merupakan perbandingan dari volume total yang dibagi dengan volume ruang bakar. 

Volume total sendiri adalah volume ruang bakar ditambah volume silinder.

Contohnya saja rasio kompresi kendaraan awal adalah 10:1. Kemudian setelah di bore up mesin berubah menjadi 150cc.

Artinya rasio berubah menjadi 16:1 yang sangat tinggi. 

BACA JUGA:Pilihan Bensin di Afghanistan, Masih Ada Oktan 80 dan Harganya Mahal

Kategori :