JAKARTA, MOTOREXPERTZ.COM - Ketika melakukan bore up pada motor, sebaiknya bradsis jangan terlalu senang dulu karena ada beberapa masalah yang seringkali muncul dan cukup memusingkan.
Terutama jika motor tersebut tidak dikerjakan dengan benar-benar presisi dan langsung digunakan secara harian.
Lalu apa saja kerugian dalam melakukan bore up pada motor? Simak yuk ulasan berikut.
Piston yang cepat jebol
Piston dapat cepat jebol karena adanya perubahan diameter yang tidak sesuai dengan standar.
BACA JUGA:Kawasaki Ninja 1000SX 40Th Anniversary Edition 2024, Moge Sport Tourer Gagah yang Cuma Rp 252 Jutaan
BACA JUGA:Tengok Spesifikasi Yamaha MT-09 Gen-1, Siap Diajak Turing Lintas Benua
Padahal, piston ini adalah komponen penting yang berperan dalam mengubah tekanan dari proses pembakaran menjadi tenaga penggerak.
Bradsis harus siap-siap mengeluarkan biaya lebih banyak untuk mengganti piston yang rusak akibat bore up motor.
Bahkan dalam beberapa kasus, piston bisa pecah akibat masalah yang tidak diatasi dengan segera.
Mesin lebih cepat overheat
Peningkatan pembakaran pada mesin bertujuan untuk menghasilkan tenaga dan kecepatan yang tinggi.
BACA JUGA:Apakah Bensin Oktan Tinggi Bagus Untuk Semua Motor?
BACA JUGA:Simak Aturan Penggantian Minyak Rem pada Motor, Ikuti Tiga Langkah Berikut!
Namun, akibat dari pembakaran yang intens ini, mesin akan cepat panas karena daya ledak yang dihasilkan juga besar.