JAKARTA, MOTOREXPERTZ.COM - Walaupun teknologi motor injeksi sudah jauh lebih canggih dari motor karburator, motor ini tidak luput dari masalah.
Beberapa penyebab umum motor injeksi bisa mati ada banyak faktor. Mulai dari kondisi mesin, bahan bakar dan sebagainya.
Simak di artikel ini apabila motor bradsis mengalami hal seperti ini.
Berikut 10 penyebab motor injeksi sering mati saat di gas:
BACA JUGA:Kekurangan Menggunakan Flat Visor pada Helm
1. Bahan Bakar Berkualitas Rendah
Faktor pertama yang dapat menyebabkan motor injeksi tiba-tiba mati saat digas yaitu bahan bakar yang digunakan berkualitas rendah.
Kualitas bahan bakar dapat memengaruhi kinerja kendaraan, termasuk motor injeksi.
Bahan bakar berkualitas rendah memiliki oktan yang rendah.
BACA JUGA:Marc Marquez Ungkapkan Kendala di Kualifikasi MotoGP Catalunya
Bahan bakar ini dapat mengakibatkan motor mati mendadak pada saat digas.
Solusinya, Anda harus menggunakan bahan bakar dengan oktan yang direkomendasikan oleh pabrikan motor.
Selain itu, sebaiknya gunakan bahan yang tidak terkontaminasi oleh partikel lain.
Tujuannya agar kerusakan pada sistem injeksi dapat diminimalisir.
BACA JUGA:Sangat Menyesal, Raul Fernandez Sampai Nangis di Pit Usai Terjatuh Saat Memimpin Balapan