JAKARTA, MOTOREXPERTZ.COM - Manajer Bonovo Racing, Michael Galinski, tengah bekerja keras untuk menyelamatkan tim WSBK mereka. Ada kemungkinan akan ada kabar baru yang terungkap selama Kejuaraan Dunia Superbike (WSBK) Inggris di Donington Park.
Setelah WSBK Misano, tim BMW Bonovo yang terdiri dari pemilik tim Jürgen Röder dan manajer tim Michael Galinski mengumumkan pengunduran diri di akhir musim.
Proyek yang dimulai dengan pembalap tunggal Jonas Folger, dan kemudian diperluas menjadi dua pembalap serta meraih sejumlah kesuksesan, akan segera berakhir setelah empat tahun. Namun, selama akhir pekan di Donington, terlihat jelas bahwa mungkin akan ada perubahan yang mengejutkan.
Galinski berencana untuk tetap tampil di Kejuaraan Dunia Superbike pada 2025, meskipun tanpa BMW. Pada pekan lalu ia menjelaskan bahwa ada kemungkinan besar tim ini masih bertahan di kompetisi itu meskipun tanpa BMW.
BACA JUGA:Klasemen Sementara WSBK 2024 Pasca Seri Inggris
BACA JUGA:Pesta Podium! Toprak Juara Lagi, Rea Cetak Sejarah Dengan Yamaha
"Sangat disayangkan kami harus mengakhiri proyek ini dengan BMW," ujar Michael Galinski dalam wawancara dengan WorldSBK.com.
"Kami kecewa, tapi saya telah membalap bersama MGM Racing Performance sepanjang hidup saya. Kami tentu saja melihat semua kemungkinan yang ada di sini. Saya yakin bahwa kami akan hadir di paddock ini tahun depan," jelas Galinski, yang ingin membangun fondasi tim baru secepat mungkin.
"Belum ada yang jelas. Kami sedang mencari sponsor. Tapi, proyek ini berkembang dengan baik. Saya rasa ini akan berlanjut dengan pabrikan lain."
Di masa lalu, Galinski bekerja sama dengan Yamaha selama bertahun-tahun dan meraih beberapa kesuksesan di tingkat nasional, seperti gelar juara dunia IDM yang diraih Jonas Folger pada 2020. Untuk mengikuti Kejuaraan Dunia, ia bekerja sama dengan BMW dan mendapat dukungan dari pabrik. Tahun ini, tim Bonovo berstatus sebagai tim satelit utama.
BACA JUGA:Versi Bajakan Yamaha NMax Lawas Muncul, Harganya Cuma Rp 21 Jutaan
Sayangnya, kenaikan status ini tidak lantas memudahkan mereka untuk membangun kesuksesan musim sebelumnya, sehingga timbul sejumlah pertanyaan.
Apakah Bonovo menerima dukungan teknis yang cukup dari BMW? Atau apakah perusahaan yang berbasis di Munich ini terlalu fokus pada tim pabrikannya sendiri dan membuat Jürgen Röder, bos Bonovo Racing kesal.
Marc Bongers, yang bertanggung jawab atas proyek WSBK BMW, juga ditanyai tentang kepergian Bonovo pada awal latihan di Donington.
"Sangat disayangkan kami harus mengakhiri kolaborasi yang luar biasa ini. Kami harus menghormati keputusan pribadi Jürgen Röder," ujar Bongers.