JAKARTA, OTOMOTIFXTRA.COM - Ban menipis atau biasa disebut umum sebagai band botak sekilas bisa langsung terlihat dari bentuk groove atau alur telapak ban yang sudah mulai menipis.
Tapi sebetulnya, ada cara yang lebih tepat untuk melihat kondisi ban yang secara lebih akurat.
Yakni dengan menggunakan Tread Wear Indicator (TWI) sebagai patokan.
Kode di bagian ini yang perlu bradsis ketahui untuk mengukur ketebalan alur ban.
BACA JUGA:Masih Diluar 10 Besar, Fabio Quartararo Akui Yamaha Lebih Kompetitif di Silverstone!
Cara bacanya mudah kok. Pehatikan tanda segitiga/TWI di dasar dinding ban (sidewall) mendekati telapak ban, total minimum ada enam (6) buah, setelah tanda segitiga atau TWI ditemukan.
Lihat telapak bannya searah dengan tanda TWI tersebut, bentuknya tipis dan terletak di antara alur telapak ban.
Pada ban dengan kondisi baru, posisinya akan berada di bagian dalam, tapi seiring penggunaan ban posisinya bisa sejajar dengan alur telapak ban.
Apabila TWI sudah menyentuh rata telapak ban, tandanya ban harus segera ganti.
BACA JUGA:Banyak yang Absen di WSSP Portimao 2024, Siapa yang Akan Bikin Kejutan?
Saat TWI sudah sejajar dengan telapak ban, umumnya ketebalan ban tinggal 1,6 mm.
Di Amerika apabila ban sudah dalam kondisi seperti ini dan masih dipakai jalan, bisa kena tilang.
Sebenarnya ban yang ketebalannya tinggal 1,6 mm ini masih bisa dipakai di jalan kering dan dalam kecepatan yang tidak terlalu tinggi. Tapi tidak direkomendasikan untuk melintasi jalan basah.
Terlebih bila dipakai dalam kecepatan tinggi dan terdapat genangan air.
Gejala aquaplanning bisa saja terjadi.