WSBK 2025: Scott Redding Alami Akhir Pekan Sulit di Portimao, Hanya Raih Satu Poin

WSBK 2025: Scott Redding Alami Akhir Pekan Sulit di Portimao, Hanya Raih Satu Poin

WSBK 2025: Scott Redding Alami Akhir Pekan Sulit di Portimao, Hanya Raih Satu Poin--Speedweek

JAKARTA, MOTOREXPERTZ.COM -- Setelah tampil impresif di seri pembuka World Superbike  (WSBK) di Phillip Island, Scott Redding justru mengalamiakhir pekan yang sulit di Portimao. Pembalap Bonovo Ducati itu hanya mampu meraih satu poin dari tiga balapan yang dijalaninya.

Redding sebelumnya menunjukkan performa solid di Australia dengan tiga kali finis di lima besar, membuatnya bertengger di peringkat kelima klasemen sementara.

Kembali menggeber Ducati V4R, motor yang pernah membawanya meraih 12 kemenangan dan 37 podium pada 2020 dan 2021, ia tampak lebih percaya diri setelah tiga tahun yang sulit bersama BMW M1000RR.

Namun, Portimao justru jadi 'mimpi buruk' bagi Scott Redding. Ia kesulitan sejak sesi Superpole dan hanya mampu start dari posisi ke-15.

BACA JUGA:Pecco Bagnaia Sukses Rebut Kemenangan Perdana Musim Ini di MotoGP Amerika 2025

BACA JUGA:Mudik Lewat Nagrek Jangan Lupa Mampir ke Pit Stop Respiro, Bisa Istirahat sambil Belanja Apparel

Balapan pertama berakhir dengan kecelakaan setelah bertabrakan dengan Álvaro Bautista di tikungan keempat. Di sprint race dan balapan kedua, ia tetap tidak bisa menemukan ritmenya dan hanya finis di posisi ke-15.

"Secara keseluruhan, kami mengalami akhir pekan yang cukup sulit," kata Redding, mengutip dari laman Speedweek, Selasa, 1 April 2025.

"Kami sedikit beruntung dalam beberapa situasi. Namun pada hari Minggu kami menghadapi sedikit masalah. Saya tidak tahu apakah itu sepedanya atau bannya, tetapi setelah sekitar tiga sampai lima putaran saya kehilangan pegangan pada roda belakang. Kita perlu memahami mengapa dan bagaimana ini terjadi dan kemudian menilai ulang untuk Assen, karena akhir pekan itu benar-benar bencana,' paparnya.

Sebenarnya, trek Portimao memang tidak pernah menjadi favorit Redding. Meskipun saat masih bersama Ducati ia pernah empat kali naik podium di sana, performanya bersama BMW jauh dari kata bagus, hanya sekali finis di 10 besar dalam tiga tahun terakhir.

BACA JUGA:Gandeng AOC, ALVA Tebar Kebaikan di Bulan Ramadhan: Bagi-Bagi Helm Gratis untuk Ojol

BACA JUGA: Duel Sengit Marquez Bersaudara di Sprint Race MotoGP Amerika 2025

Pemilik tim Bonovo, Michael Galinski, juga tidak bisa menyembunyikan kekecewaannya. "Setelah awal yang benar-benar kelas satu di Australia, kami sebagai tim telah mengalami kemunduran yang parah," keluhnya.

"Kami tidak ada di sini untuk uji coba dua minggu lalu, jadi kami sebenarnya optimis bahwa posisi kedelapan dalam latihan bebas akan berjalan ke arah yang benar. Namun sejujurnya, kami tidak pernah bisa menyiapkan motor agar Scott bisa menemukan feel yang tepat," jelasnya.

Temukan konten motorexpertz.com menarik lainnya di Google News

Tag
Share
Berita Lainnya