JAKARTA, MOTOREXPERTZ.COM - Ada dua jenis oli pada satu unit motor matic.
Keduanya memiliki persamaan, namun tak sama persis.
Dua jenis oli yang terdapat pada motor matic yang dimaksud adalah oli mesin dan oli transmisi.
Pada prinsipnya, fungsi oli mesin dan oli transmisi identik, yakni sama-sama melindungi dan melumasi komponen metal yang bergesekan.
BACA JUGA:Jangan Memanaskan Motor Di Dalam Ruangan Bradsis, Bahaya Ini yang Mengintai
Namun, lebih spesifik, oli mesin melumasi komponen mesin.
Sementara itu, oli transmisi–dikenal juga dengan sebutan oli gardan–bekerja sebagai pelumas pada komponen gigi transmisi atau Final Reduction Gear di sistem transmisi otomatis.
Oli mesin
Berdasarkan sertifikasi Japanese Automotive Standards Organization (JASO), oli mesin dibedakan atas JASO MA dan JASO MB.
JASO MA untuk pada sepeda motor yang menggunakan kopling basah (komponen kopling yang terendam oli mesin).
BACA JUGA:Enam Cara Ini Bisa Bikin Bradsis Aman Saat Berkendara
Tipe sepeda motor yang memakai JASO MA antara lain sport dan cub.
Beda halnya dengan JASO MB yang digunakan pada sepeda motor kopling kering (komponen kopling tidak terendam oli mesin), contohnya motor matic.
Tak hanya itu, oli mesin juga memiliki standar kekentalan dengan kode standar Society of Automotive Engineer (SAE). SAE adalah standar indeks kekentalan oli secara global.
Oli mesin juga memiliki standar American Petroleum Institute (API), sebuah institusi yang mengatur penetapan kualitas tingkat kemampuan oli untuk menjaga performa mesin.