Terdapat tiga sektor yang harus diperhatikan pada saat tune up.
BACA JUGA:Begini Wujud Yamaha XSR900 2024 yang Meramaikan Segmen Moge Retro!
Pertama, sektor mesin yaitu, mengecek kualitas dari oli, busi, dan melakukan pemeriksaan filter udara.
Kemudian, kamu perlu memeriksa filter bensin dan karburator.
Pada motor injeksi, kamu perlu melakukan pembersihan injektor dan penyetelan katup.
Kedua, ada sektor chasis, di sini kamu harus mengecek kemudi motor dan menyetel rantai roda.
BACA JUGA:Bersiap, Motor Jupiter 110cc Bakalan Meluncur Bulan Ini, Tapi Bukan Keluaran Yamaha!
Selanjutnya , periksa ban dan velg serta cek kampas rem. Jangan lupa, lakukan juga pemeriksaan pada volume minyak rem, oli gardan dan roller untuk skutik.
Ketiga, sektor transmisi, pada bagian ini kamu diwajibkan untuk memeriksa tegangan aki dan tegangan pengisian motor. Gak hanya itu, rangkaian pengapian motor, serta lampu dan klakson juga perlu diperiksa.
Waktu yang Pas Untuk Tune up
Melakukan tune up perlu dilakukan secara khusus dan tepat, agar hasilnya lebih maksimal.
Biasanya, waktu yang tepat untuk melakukan perawatan tersebut dalam kurun waktu 3 bulan sekali atau setiap motor mencapai interval 2.000 km.
BACA JUGA:Kementerian ESDM Bikin Program Konversi Motor Listrik Gratis buat Warga Jabodetabek
Sedangkan, penggunaan kecepatan lambat dan jarang, tune up dilakukan ketika interval berada pada angka 3.000- 4.000 km.
Tidak bergantung pada jarak tempuh.
Tune up motor juga bisa langsung dilakukan bila tenaga mesin dirasa berkurang atau mesin megalami brebet, konsumsi BBM dirasa boros bahkan keluar asap hitam dari knalpot, dan motor yang susah hidup ketika hendak dipanaskan pada pagi hari.