JAKARTA, MOTOREXERTZ.COM - Salah satu program penting dalam tes MotoGP Misano hari Senin adalah evaluasi ban depan Michelin untuk musim 2025.
Ban ini dirancang untuk mengatasi beban ekstra yang dihasilkan oleh aerodinamika dan perangkat ketinggian pengendaraan, serta untuk mengatasi sensitivitas suhu dan tekanan saat mengikuti motor lain dari dekat.
BACA JUGA:GM King Fighter, Helm Keren Untuk Gen Z, Cuma Rp 400 Ribuan
BACA JUGA:Honda Pasang Kuda-kuda, Soal Motor Wajib Standar Mesin Euro 4
Piero Taramasso, bos MotoGP Michelin menjelaskan bahwa ban depan generasi baru ini memiliki desain, konstruksi, dan profil yang berbeda, dengan tujuan memberikan grip dan umpan balik lebih baik, serta mengurangi sensitivitas terhadap tekanan dan suhu.
Taramasso juga menyebutkan bahwa ban baru ini lebih ringan demi keberlanjutan.
Mayoritas pembalap menyukai ban ini, meskipun butuh beberapa putaran untuk merasakannya.
Setelahnya, mereka melaporkan bahwa grip dan stabilitas di tikungan cepat sangat baik.
BACA JUGA:Baru Saja Meluncur Lawan Berat Honda CB150 Verza, Speknya Imbang dan Harganya Lebih Murah!
BACA JUGA:MotoGP Mandalika Terancam Batal? Begini Kata Dorna Sport Soal Hosting Fee Senilai Rp 231 Miliar
Hasil tes secara keseluruhan dinilai positif, meski masih perlu beberapa penyesuaian agar ban bekerja lebih baik di semua motor dan pengaturan.
"Kami puas karena dasarnya sudah bagus, dan berhasil di semua motor tanpa perubahan besar pada pengaturan," kata Taramasso.
Francesco Bagnaia, juara dunia dari Ducati, menjadi salah satu pembalap yang paling menikmati ban depan baru ini.
"Saya menyukainya, terutama karena saya banyak menggunakan rem untuk masuk tikungan, dan ban ini bekerja sangat baik saat pengereman," ujar Bagnaia.
Meski begitu, ia juga mencatat bahwa ban ini terasa agak berat saat perubahan arah, namun grip yang ditawarkan tetap menjadi poin positif utama.