Mesin ini punya bore dan stroke 52,4 mm dan 57,8 mm, dengan rasio kompresi 9,9:1.
Motor ini dijual di India dan kalau di Indonesia bisa pakai Pertalite.
BACA JUGA:MotoGP San Marino 2024: Jorge Martin Menyadari Keputusannya Merupakan Strategi yang Gagal!
Untuk pengeremannya, tipe tertinggi menggunakan cakram dengan piringan berdiameter 240 mm.
Sedangkan versi terendah pakai rem teromol 130 mm di depan dan belakang.
Pelek 18 inci-nya dibalut ban 80/100 untuk depan dan 100/80 untuk belakang.
Jadi gimana bradsis, tertarik nggak dengan motor buatan dari Hero Motorcycle ini?
Kategori :