Meski musimnya penuh tantangan, Binder tetap puas finish kelima di klasemen, terutama mengingat jumlah kecelakaan dan masalah sepanjang tahun.
BACA JUGA:Lorenzo Savadori Perpanjang Kontrak, Masih Jadi Pembalap Penguji Aprilia Hingga 2026
BACA JUGA:Giacomo Agostini Buka Suara: Marquez vs Rossi, Siapa yang Lebih Hebat?
Binder juga menyoroti ban belakang yang jadi tantangan besar untuk KTM. “Jujur, kami masih mengerjakannya,” katanya.
"Kami menemukan beberapa solusi yang lebih baik, tapi yang utama adalah mencari tahu apa yang harus kami lakukan untuk bergerak lebih cepat.”
Untuk menyongsong musim 2025, Binder dan KTM mulai fokus pada eksperimen teknis di akhir musim.
Dia mengungkap bahwa salah satu masalah utama adalah kecepatan di tikungan. “Kami kehilangan banyak di kecepatan tengah tikungan, dan itu harus kami perbaiki,” ungkapnya.
Meski masalahnya kompleks, Binder tetap optimis dan bakal kembali mencoba prototipe KTM 2025 di Sepang Februari nanti.
Dengan tekad kuat, Binder siap menghadapi tantangan baru dan membalikkan keadaan di musim depan!