JAKARTA, MOTOREXPERTZ.COM -- Proyek MotoGP KTM lagi-lagi menghadapi tantangan berat akibat masalah keuangan perusahaan Austria itu.
Meski begitu, KTM sukses mengakhiri musim 2024 sebagai runner-up di klasemen konstruktor, hanya kalah dari dominasi Ducati.
Walau impresif di atas kertas, KTM belum juga mencatat kemenangan MotoGP dalam tiga musim terakhir.
Catatan tanpa kemenangan, termasuk balapan Sprint, sudah berjalan sejak Sprint Spanyol 2023.
BACA JUGA:Fabio Di Giannantonio Akan Buktikan, Dirinya Bisa Berkembang Jadi Lebih Baik
BACA JUGA:Jorge Martin: Gak Bisa Jadi Kapten Seperti Aleix, Tapi Siap Pikul Tanggung Jawab
Direktur motorsport KTM, Pit Beirer, mengakui performa tim masih di bawah ekspektasi.
“Sejujurnya, ekspektasi kami sedikit lebih tinggi, terutama untuk Brad Binder dan Jack Miller,” ujarnya kepada MotoGP.
“Kami mengalami pasang surut. Musim panas kemarin sangat sulit, tapi akhirnya kami bisa menstabilkan situasi dan meraih beberapa hasil yang layak.”
Beirer menyebutkan KTM mencatat enam podium di Sprint dan enam podium di MotoGP.
BACA JUGA:Franco Morbidelli Sebut 2024 Jadi Tahun Comeback yang Manis
BACA JUGA:Alex Marquez Kembali ke Setelan Awal, Bikin Performa Makin Garang
“Kami pabrikan terbaik kedua, itu hebat. Tapi jelas kami berharap lebih dekat dengan Ducati,” tambahnya.
Meski begitu, KTM tetap optimis. Umpan balik dari Brad Binder dan Pedro Acosta membuat tim percaya diri untuk memperbaiki posisi di musim mendatang.
“Kami merasa semakin dekat lagi dan sudah belajar banyak dari beberapa minggu terakhir,” kata Beirer.