JAKARTA, MOTOREXPERTZ.COM -- Kalau kamu lagi jalan-jalan ke Thailand, terutama di kota Bangkok, pasti sering lihat SPBU dengan logo PTT, Shell, atau Caltex berjejer di pinggir jalan.
Tapi yang paling mendominasi sih PTT, soalnya ini perusahaan minyak dan gas milik pemerintah Thailand alias versi "bensin plat merah"-nya mereka.
Melansir dari motorist.co.th, Di SPBU PTT Thailand, mereka jual lima jenis bahan bakar. Pertama ada Gasohol E20, campuran etanol 20% dan bensin 80%, harganya 30,46 Baht per liter, kalau dikurs ke rupiah (1 Baht = Rp 499,54 per 5 Juni 2025), jadi sekitar Rp 15.215,98/liter.
Lanjut ke Reguler Gasoline 91 yang dijual 32,30 Baht/liter atau Rp 16.135,13/liter, dan Eco+ Gasoline 95 seharga 32,67 Baht/liter atau Rp 16.319,96/liter.
BACA JUGA:Fermin Aldeguer Bertekad Rebut Kursi Pabrikan Ducati Pada 2027
BACA JUGA:Polemik Perangkat Holeshot MotoGP, Antara Larangan atau Penyesuaian
Kalau kamu pengen bahan bakar yang kualitasnya lebih tinggi lagi, PTT juga punya Special Gasoline 95 yang dibanderol 41,26 Baht/liter, setara Rp 20.611/liter. Terakhir ada Diesel yang dijual 32,06 Baht/liter atau Rp 16.015,24/liter.
Cukup lengkap sih varian yang ditawarkan, tinggal kamu sesuaikan aja sama kebutuhan mesin dan bujet harian kamu.
Melihat dari harga-harga tersebut, bisa dibilang biaya BBM di Thailand nggak beda jauh sama Indonesia, apalagi buat jenis bensin reguler dan diesel.
Tapi yang bikin menarik, Thailand punya opsi bahan bakar yang cukup variatif, terutama untuk yang concern sama campuran etanol kaya di Gasohol E20. Lumayan buat jadi bahan pertimbangan kalau kamu lagi ngebandingin standar BBM di luar negeri.