JAKARTA, MOTOREXPERTZ.COM -- Sirkuit Mugello, Italia selalu menjadi salah satu arena paling mendebarkan dalam kalender MotoGP, dikenal dengan karakteristik lintasannya yang membutuhkan kecepatan sangat tinggi.
Menjelang Grand Prix Italia yang akan datang, perbincangan hangat di kalangan pembalap dan pengamat berkisar pada keseimbangan antara kecepatan maksimal dan kemampuan traksi saat keluar tikungan.
Balapan kali ini diprediksi tidak hanya akan menjadi ajang adu cepat, tetapi juga pertarungan strategi di mana efisiensi dan kontrol diyakini dapat mengalahkan yang hanya mengandalkan kecepatan saja.
Ketegangan semakin terasa karena ada kemungkinan rekor kecepatan tertinggi di MotoGP akan terpecahkan.
BACA JUGA:Teknologi Rem Motor Ducati Dirombak, Pecco Bagnaia Beberkan Dampaknya Saat Balapan
Pembalap Brad Binder, yang memegang rekor kecepatan MotoGP 366,1 km/jam yang diukirnya di Mugello pada tahun 2023, menyatakan ekspektasinya bahwa rekor tersebut mungkin akan dilampaui dalam balapan mendatang.
Pernyataan ini menunjukkan betapa sirkuit Mugello, dengan lintasan lurus utamanya yang panjang, memang dirancang untuk memacu adrenalin dan menguji batas kecepatan tertinggi motor MotoGP.
Sirkuit ini memang dikenal sebagai tempat yang ideal bagi para pabrikan untuk memamerkan kekuatan dan aerodinamika terbaik dari motor mereka.
Namun, tidak semua pembalap setuju bahwa kecepatan adalah faktor penentu utama.
BACA JUGA:Davide Tardozzi Ungkap Kunci Sukses Bagnaia di Aragon: Cakram Rem 355mm Jadi Penyelamat
Francesco Bagnaia, salah satu nama besar di MotoGP, menekankan bahwa kemampuan traksi dan akselerasi saat keluar tikungan jauh lebih penting daripada kecepatan semata.
Ia mengutip hasil balapan di Aragon sebagai bukti nyata bahwa outright top speed tidak selalu menjadi kunci kemenangan.
Bagi Bagnaia, di Mugello pun, meskipun memiliki trek lurus yang sangat panjang, keberhasilan akan ditentukan oleh seberapa baik motor bisa mendapatkan cengkeraman penuh dan berakselerasi optimal setelah melewati tikungan.
Ini menunjukkan pentingnya set-up motor yang presisi untuk setiap segmen lintasan.
BACA JUGA:Potensi Toprak Razgatlioglu di MotoGP Buat Bagnaia Penasaran, Oliveira Beri Sambutan Hangat