MOTOREXPERTZ.COM -- Motor MotoGP bisa dibilang sebagai kasta tertinggi teknologi dalam balap motor.
Tenaganya yang luar biasa tangguh, kecepatannya yang hanya kedipan mata sekali hilang dari pandangan, dan komponen-komponennya bukan hanya untuk sembarang jalan.
Lalu, apakah teknologi dan mesinnya yang menjadi pembeda, lalu bahan bakarnya yang digunaan seperti Pertamax atau Shell Vpower di pom bensin, atau Lebih dari itu?
Jawabannya jelas sangat berbeda, namanya juga kasta tertinggi. Namun, ada sedikit yang menjadi pembeda? Kok bisa? Simak ulasannya berikut ini:
BACA JUGA: Peran Crew Chief di MotoGP: Otak di Balik Kemenangan Rider
BACA JUGA: Kenapa Motor MotoGP Pakai Winglet? Ini Alasannya
1. MotoGP Pakai Bahan Bakar Apa?
Bahan bakar yang digunakan pada motor MotoGP bukanlah bensin biasa yang dipakai motor harian, apalagi bensin eceran.
Namun juga bukan berarti memakai bahan bakar untuk penerbangan roket atau pesawat.
Motor pada MotoGP masih memakai bensin motor juga, namun khusus balapan, dengan spesifikasi yang sangat ketat yang diatur oleh Federasi Balap Motor Internasional alias FIM.
Per tahun 2024, bahan bakar MotoGP harus mengandung minimal 40% bahan non fosil atau berkelanjutan dan pada 2027 nanti, ditargetkan sudah 100% nonfosil alias biofuel penuh.
BACA JUGA: Jadwal MotoGP Jerman 2025: Perang Saudara antara Marc Marquez vs Francesco Bagnaia
BACA JUGA: Sekelas Ban MotoGP, Tapi Gak Layak di Jalanan? Ini Fakta Mengejutkannya!
Jadi, bahan bakarnya sekarang adalah campuran bensin premium dengan bio-komponen canggih.
Ini bukan sembarang biofuel, namun juga racikan teknologi tinggi dari perusahaan seperti Petronas, Shell, Repsol, ELF, dan sebagainya.