Sekelas Ban MotoGP, Tapi Gak Layak di Jalanan? Ini Fakta Mengejutkannya!

MOTOREXPERTZ.COM -- Tampilan dari ban motor balap di ajang MotoGP terlihat sangat menggoda. Karena bentuk ban slick super lebar yang mencengkeram aspal dengan presisi luar biasa.

Namun, walau kelihatan gagah, ban motor MotoGP pada kenyataannya tidak bisa dipakai sembarangan, apalagi digunakan sebagai motor harian.

Kenapa demikian? Padahal, seharusnya kan ban motor yang digunakan para pembalap MotoGP lebih canggih serta punya grip maksimal? Berikut penjelasannya.

Alasan Ban Motor MotoGP Tidak Dipakai dalam Motor Harian

1. Dirancang Khusus untuk Suhu Tinggi

Ban MotoGP sudah dirancang memang khusus untuk kondisi ekstrim, tak terkecuali untuk suhu permukaan yang sangat tinggi.

BACA JUGA: Peran Crew Chief di MotoGP: Otak di Balik Kemenangan Rider

BACA JUGA: 5 Legenda MotoGP Terbaik di Era Modern, Siapa Jagoanmu?

Saat balapan, suhu ban dapat mencapai lebih dari 90–120 derajat Celsius, dan pada suhu tersebut membuat ban mulai menunjukkan kualitas grip terbaiknya.

Sedangkan ban pada motor harian, nyaris ada yang bisa mencapai suhu tersebut lantaran motor harian tidak ada yang melaju dengan kecepatan tinggi secara rutin.

Jika ban motor MotoGP digunakan pada motor biasa, yang ada malah nantinya grip pada ban justru tidak bekerja secara maksimal, bahkan dapat menjadi licin seperti berjalan di aspal basah karena bannya tidak aktif secara suhu.

2. Tidak Memiliki Alur

Ban MotoGP merupakan jenis ban slick, artinya tidak menpunyai alur atau bentukan tertentu.

BACA JUGA: 5 Peraih Gelar Juara Dunia MotoGP Terbanyak: Tak Ada Bagnaia dan Quartararo

BACA JUGA: Kenapa Motor MotoGP Pakai Winglet? Ini Alasannya