JAKARTA, MOTOREXPERTZ.COM -- Kawasaki Ninja H2 emang udah jadi nama besar sejak pertama kali diluncurkan tahun 2015.
Motor ini punya dua versi, ada Ninja H2 versi legal buat jalan raya, dan satu lagi Ninja H2R yang khusus buat ngaspal di sirkuit.
Tapi meskipun digadang-gadang sebagai salah satu motor tercepat di dunia, nyatanya kamu nggak pernah liat Ninja H2 ikutan balap di ajang sebesar MotoGP atau WSBK kan?
Jawabannya simpel, karena motor ini dilarang buat ikut kejuaraan balap dunia seperti di MotoGP atau WSBK.
BACA JUGA:Pentingnya Menguras Minyak Rem Secara Berkala: Hal Sepele Tapi Vital untuk Keselamatan
BACA JUGA:Bersinar di Kancah Balap Eropa: Kiandra Ramadhipa Ukir Sejarah, Veda Ega Pratama Cetak Poin Perdana
Kawasaki Ninja H2R--Kawasaki
Alasannya? Karena Ninja H2 ini motor produksi massal, bukan motor prototipe kayak yang diwajibkan di MotoGP.
Bahkan waktu Kawasaki sempat ngajuin motor produksi massal mereka buat ikut MotoGP, Dorna Sport selaku penyelenggara MotoGP langsung nolak mentah-mentah. Jadi, meskipun performanya gila-gilaan, tetap nggak bisa main di MotoGP.
Kalau WSBK gimana? Padahal itu kan balapan khusus motor produksi massal? Eits, tetap aja Ninja H2 dilarang karena satu alasan krusial: motor ini pakai supercharger.
WSBK punya aturan teknis yang melarang keras motor dengan turbocharger atau supercharger buat ikut kompetisi.
BACA JUGA:Sasar Segmen Ibu Muda dan Pelajar, Motor Listrik Ofero di PRJ 2025 Dibandrol Rp3 Jutaan
BACA JUGA:Kiandra Ramadhipa Makin Tempel Ketat Pimpinan Klasemen ETC 2025, Segini Jumlah Poinnya
Kawasaki Ninja H2--Kawasaki
Jadi teknologi forced induction kayak di Ninja H2 itu otomatis nggak masuk regulasi. Alhasil, sampai sekarang kamu nggak bakal nemuin Ninja H2 ngaspal di WSBK.