MOTOREXPERTZ.COM -- Dalam dunia balap MotoGP yang super kompetitif, setiap jarak lintasan bisa menentukan hasil lomba.
Salah satu aturan yang kerap jadi sorotan di MotoGP adalah soal track limit alias batas lintasan.
Meskipun terdengar sederhana, namun pada kenyataannya aturan ini sering memicu kontroversi dan perdebatan, baik di kalangan pembalap, tim, maupun penonton.
Apa Itu Track Limit?
Track limit dalam MotoGP adalah batas area sirkuit yang boleh dilewati pembalap saat balapan.
BACA JUGA: 5 Legenda MotoGP Terbaik di Era Modern, Siapa Jagoanmu?
BACA JUGA: Kenapa Motor MotoGP Pakai Winglet? Ini Alasannya
Biasanya batas ini ditandai dengan garis putih di sisi lintasan. Aturannya, kedua ban motor tidak boleh sepenuhnya keluar dari garis putih. Jika terlihat sedikit keluar saja, maka dianggap melanggar track limit.
Aturan ini berlaku di semua sesi balapan, mulai dari latihan bebas, kualifikasi, hingga balapan utama.
Pelanggaran bisa berakibat dihapusnya catatan waktu, hingga hukuman penalti waktu ketika balapan berlangsung.
Kenapa Harus Ada Track Limit?
Tujuan utamanya adalah untuk menjaga keadilan alias fair play dan keselamatan. Jika pembalap bisa bebas keluar lintasan, maka yang terjadi adalah beberapa tikungan bisa dipotong seenaknya untuk mendapat waktu lebih cepat.
BACA JUGA: Sekelas Ban MotoGP, Tapi Gak Layak di Jalanan? Ini Fakta Mengejutkannya!
BACA JUGA: Teknologi Canggih di Motor MotoGP Tapi Kok Belum Ada di Motor Biasa? Ini Jawabannya!
Pembalap juga bisa memperluas area pengereman atau akselerasi, sehingga merugikan lawan yang tetap di lintasan.
Risiko kecelakaan meningkat karena keluar lintasan berarti ke area berpasir atau rumput sintetis.
Kenapa Jadi Kontroversi?
Beberapa alasan kenapa track limit sering menuai protes di MotoGP: