MOTOREXPERTZ.COM -- Musim MotoGP 2025 telah memasuki paruh kedua dengan pernyataan yang tak asing, yakni Marc Marquez kembali mendominasi.
Bersama Tim Ducati Lenovo, ia tampil sangat luar biasa, mendulang kemenangan demi kemenangan baik di sprint race maupun main race.
Tak sedikit yang memprediksi jika Marc Marquez diyakini bisa menjadi juara dunia MotoGP 2025 andai mampu terus konsisten hingga akhir musim nanti.
Tak heran jika performa ini mengundang decak kagum, namun juga memunculkan rasa kekhawatiran, khususnya dari pihak penyelenggara, Dorna dan tim-tim rival.
BACA JUGA: Sekelas Ban MotoGP, Tapi Gak Layak di Jalanan? Ini Fakta Mengejutkannya!
BACA JUGA: Teknologi Canggih di Motor MotoGP Tapi Kok Belum Ada di Motor Biasa? Ini Jawabannya!
Beberapa pihak termasuk penggemar MotoGP mulai menyebut jika dominasi Marquez bisa mengganggu keseimbangan kompetisi.
Situasi ini terjadi lantaran mirip dengan apa yang pernah terjadi saat era Valentino Rossi atau bahkan dominasi Marc Marquez sendiri saat bersama mantan timnya, Repsol Honda dulu.
Namun yang menjadi pembedanya adalah kali ini Marc Marquez tampil makin sangat solid, minim kesalahan, dan dengan paket motor terbaik di grid, yakni Desmosedici GP25.
Dorna Tidak Tinggal Diam
Menurut kabar dari Paddock, Dorna Sports sebagai penyelenggara MotoGP mulai mempertimbangkan langkah-langkah regulasi baru yang bisa membuat kompetisi lebih seimbang.
BACA JUGA: Gak Nyangka! Motor MotoGP Bisa Semahal Perumahan di Pondok Indah
BACA JUGA: Ajaib! Ini Cara Tim MotoGP Ramal Cuaca untuk Menang
Wacana ini muncul setelah Ducati menguasai hampir semua podium sejak awal musim, ditambah dengan dominasi Marc Marquez yang nyaris tak terbendung.
Beberapa ide yang disebut-sebut antara lain adalah:
- Pembatasan pengembangan aerodinamika
- Batasan jumlah komponen elektronik tertentu
- Aturan baru tentang data telemetry real-time