JAKARTA, MOTOREXPERTZ.COM -- Bos ZK Racing, Zulfahmi Khairuddin buka-bukaan soal peluang rival Veda Ega Pratama, si Hakim Danish, buat tampil di Moto3 Malaysia 2025.
Kamu pasti tahu kan, dua pembalap muda ini lagi panas-panasnya bersaing di JuniorGP dan Red Bull Rookies Cup musim 2025.
Danish dan Veda cuma beda 24 poin di klasemen sementara, Danish di puncak, Veda di posisi ketiga. Ketat banget!
Danish sendiri kabarnya masuk radar proyek SIC yang sering banget ngorbitin pembalap Malaysia. Dan bisa jadi nih, dia bakal turun wildcard di Moto3 Malaysia bulan Oktober nanti.
BACA JUGA:Tampil Gemilang, Badly Ayatullah Raih Back to Back Podium di IATC Sepang 2025
BACA JUGA:Diserbu Pengunjung, Honda PCX 160 dan CUV e: Banjir Peminat Test Ride di GIIAS 2025
Pembalap Muda Asia Tenggara, Hakim Danish (Malaysia) dan Veda Ega Pratama (Indonesia)--ZK Racing
Zulfahmi sih belum bisa kasih kepastian 100 persen soal kesempatan itu. Tapi dia udah ngasih bocoran kalo udah ada diskusi sama pihak SIC.
"Saya sudah berdiskusi dengan SIC pekan kemarin," bebernya, melansir dari NST.com.my, Rabu (6/8/2025).
"Mereka juga ingin membuat program wildcard ini jadi kenyataan. Tetapi, mereka masih belum membuat keputusan secara mutlak..." katanya.
Jadi meski udah ada lampu hijau soal biaya dan dukungan, keputusan finalnya masih nunggu restu dari pimpinan.
BACA JUGA:Yamaha Siapkan Motor Bebek Petualang PG-155, Usung Mesin R15?
BACA JUGA:5 Pembalap Muda Indonesia Digembleng di 'Kandang' Valentino Rossi, Begini Keseruannya!
Zulfahmi juga menegaskan kalau pengembangan talenta masih penting, tapi sekarang udah bukan prioritas utama SIC. "Saya sendiri yakin bahwa pengembangan talenta masih jadi salah satu faktor," jelasnya.
"Namun, perlu diketahui bahwa pengembangan sudah tak jadi prioritas SIC seperti dahulu kala. Hal ini dilakukan karena mereka harus fokus pada area lainnya. Pengembangan talenta sudah tak terlalu penting bagi mereka," tambah Zulfahmi.