Benarkah MotoGP Kehilangan Magnet Utamanya Setelah Rossi Pensiun?

Rabu 06-08-2025,17:06 WIB
Reporter : Yohanes Ishak
Editor : M. Iksan

BACA JUGA:Kenali Dulu 5 Perbedaan Sepeda dan Motor Listrik Agar Tak Salah Pilih Sebelum Membeli

BACA JUGA:Fabio Quartararo Yakin Bisa Lawan Marc Marquez di MotoGP Asalkan Motornya Sepadan

Sebut saja seperti Francesco Pecco Bagnaia, Fabio Quartararo, Jorge Martin, dan rider muda lainnya punya skill luar biasa, tapi mereka belum mampu menggantikan aura Valentino Rossi dalam hal memikat perhatian global.

Banyak fans lama yang mengaku kehilangan jiwa dari MotoGP setelah Valentino Rossi pensiun.

Bagi sebagian dari mereka, menonton MotoGP tanpa Valentino Rossi seperti menonton film tanpa karakter utamanya.

MotoGP saat ini sudah diisi banyak talenta luar biasa. Persaingan makin merata, hasil balapan sulit ditebak, dan setiap pekan ada kejutan baru. Secara kompetitif, ini mungkin era yang lebih seru. Tapi secara emosional dan karakter, harus diakui masih terasa kosong.

Para pembalap muda cenderung lebih kalem, lebih teknis, dan tidak terlalu vokal di media.

Mereka juga belum punya rivalitas yang benar-benar meledak seperti Valentino Rossi vs Max Biaggi atau Valentino Rossi vs Marc Marquez.

BACA JUGA:Dari 19 Juara Dunia WorldSBK Hanya 2 Rider yang Tak Pernah Ikut Balap di MotoGP, Siapa Saja?

BACA JUGA:Menpora Dito Tinjau Langsung Kesiapan Sirkuit Mandalika Jelang MotoGP Indonesia 2025

Tak heran jika pada masa kini membuat dunia rivalitas dalam MotoGP terasa kurang menggigit.

Meski sudah pensiun, warisan Valentino Rossi belum sepenuhnya hilang di dunia MotoGP. Akademi VR46 miliknya terus melahirkan pembalap hebat seperti Pecco Bagnaia, Marco Bezzecchi, dan Luca Marini. Beberapa di antaranya sudah meraih kemenangan, bahkan gelar juara dunia.

Valentino Rossi juga masih turut hadir di paddock, meski sebagai bos tim dan bukan pembalap. Kehadirannya tetap jadi magnet bagi kamera dan media.

Fans pun masih membawa atribut nomor 46, sebagai bukti bahwa pengaruh Valentino Rossi belum pudar.

MotoGP memang masih menarik secara teknis dan kompetitif, tapi secara karakter, ada ruang kosong yang belum bisa diisi setelah Valentino Rossi pensiun.

BACA JUGA:Pembalap Spanyol Mendominasi, Ayah Simoncelli Prihatin Talenta Italia Tenggelam di MotoGP

Kategori :