BACA JUGA:Tips Beli Ban Motor Bekas, Perhatikan Kondisinya!
BACA JUGA:Awas! Ini 7 Faktor yang Bikin Ban Motor Cepat Aus
3. Ban Dry Racing
Inilah ban yang jadi favorit pembalap saat lintasan kering. Alurnya nyaris tak ada, permukaannya halus, dan dibuat untuk memaksimalkan kontak dengan aspal.
Namun, ban ini sama sekali tidak bersahabat di jalan basah. Selain itu, karetnya yang lembut membuat umur pakainya singkat, jadi harus siap sering mengganti demi performa optimal.
4. Ban Wet Racing
Kebalikan dari dry racing, ban wet racing diciptakan untuk lintasan basah. Alurnya lebih dalam agar air cepat terbuang, menjaga grip tetap stabil meski hujan deras.
Sayangnya, ban ini kurang efisien di jalan kering karena gesekan yang lebih tinggi. Karena itu, penggunaannya terbatas untuk kondisi basah saja.
BACA JUGA:Angin Biasa atau Nitrogen, Mana yang Lebih Hemat dan Efektif untuk Ban Motor?
BACA JUGA:Ternyata Ini Alasan Ukuran Ban Motor Trail Dibuat Beda Depan dan Belakang
5. Ban Offroad
Nah, buat kalian yang suka berpertualang di medan berbatu, lumpur, atau pasir, ban offroad adalah juaranya.
Alurnya dalam dan bentuk tread-nya agresif yang dirancang untuk mencengkeram permukaan tak rata.
Bahan karetnya lebih keras, membuatnya tahan aus dan kuat menghadapi medan ekstrem.Ban ini cocok untuk motor trail atau dual purpose yang sering melibas jalur alam bebas.