MOTOREXPERTZ.COM -- Tak dapat dipungkiri, motor matic telah menjadi pilihan utama banyak orang pada masa kini karena kemudahan dan kenyamanannya.
Namun, di balik kenyamanan tersebut, faktanya masih banyak yang mempertanyakan daya tahan dari motor-motor yang tinggal gas dan rem ini.
BACA JUGA:Promo Spesial Merdeka, Beli Motor Honda Makin Untung di Bulan Agustus
Apakah motor matic masa kini yang serba canggih lebih kuat dari motor matic retro yang masih mengandalkan teknologi sederhana? Atau justru sebaliknya? Berikut Motorexpertz.com mengulasnya untuk kalian:
1. Material dan Konstruksi
Motor matic retro seperti Honda Karisma, Yamaha Mio pada generasi awal, atau Suzuki Spin dibuat dengan komponen logam yang cukup tebal dan kokoh.
BACA JUGA: Gak Lagi Motor Sport, Ini Alasan Anak Muda Beralih ke Matic buat Sunmori
BACA JUGA: 5 Modifikasi Motor Simpel, Tapi Kece dan Sah di Jalan
Banyak yang menyebut motor-motor ini “BANDEL", karena tahan lama, tahan banting, dan jarang mesinnya rewel meski sudah dipakai bertahun-tahun.
Sebaliknya, motor matic masa kini lebih banyak menggunakan material ringan seperti plastik ABS dan rangka eSAF (untuk beberapa merek).
Meski desainnya modern dan bobotnya ringan, banyak pengguna yang mengeluhkan ketahanan fisik motor baru, terutama saat dipakai di jalanan rusak atau terkena benturan.
BACA JUGA: Wajib Tahu! Ini Cara Bedakan Suara Mesin Normal dan Mesin Bermasalah
BACA JUGA: Kenapa Motor Klasik Justru Kini Harganya Melambung Tinggi?
2. Teknologi dan Elektronik