Motor matic sekarang dibekali fitur-fitur modern seperti keyless system, panel digital, ISS (Idling Stop System).
Bahkan bisa disambungkan ke smartphone. Fitur ini pastinya sangat memudahkan bagi pengguna, tapi juga membuat motor lebih sensitif terhadap gangguan kelistrikan.
Sementara itu, motor matic retro minim fitur elektronik. Justru karena kesederhanaan itulah, motor lama lebih tahan terhadap cuaca ekstrem, banjir, atau gangguan kelistrikan. Banyak montir pastinya lebih mengakui jika motor lama lebih mudah untuk diperbaiki saat mogok di jalan.
3. Mesin dan Performa
Motor retro punya mesin sederhana yang mudah dibongkar pasang dan awet asal dirawat rutin dengan baik. Bahkan banyak yang masih bertahan setelah menempuh jarak lebih dari puluhan atau mencapai 100.000km.
BACA JUGA:BSA Bantam 350: Motor Legendaris Inggris Kembali Hidup dengan Sentuhan Modern
BACA JUGA:Honda Rilis Motor Listrik Murah Dibawah Rp 10 Juta, Punya Jarak Tempuh 80 km
Motor matic baru menawarkan mesin lebih efisien, bertenaga, dan irit bensin berkat teknologi injeksi. Namun sayangnya, banyak kasus mesin matic baru lebih rumit jika tidak dirawat rutin sesuai anjuran.
Tidak sedikit pula pengguna mengeluh soal durability CVT dan komponen mesin yang lebih cepat aus dibanding motor lama.
4. Biaya Perawatan
Motor lama pastinya lebih menang soal biaya perawatan. Suku cadangnya atau spare partnya lebih banyak, murah, dan banyak bengkel bisa menanganinya.
Motor baru kadang memerlukan servis di bengkel resmi karena melibatkan sistem sensor dan elektronik. Hal ini tentu membuat biaya perawatan bisa lebih mahal dalam jangka panjang.
Lebih Baik Matic atau Retro?
Dengan demikian, jika bicara tahan banting atau kekuatan secara fisik dan keawetan mesin, jelas motor matic retro lebih unggul.
BACA JUGA:Profil Andrea Dovizioso: Dari MiniGP hingga Jadi Legenda MotoGP
BACA JUGA:Profil Johann Zarco: Dari Juara Moto2 hingga Jadi Momok di MotoGP
Namun jika yang mencari kenyamanan, efisiensi bahan bakar, fitur modern, dan tampilan yang kekinian, maka motor matic masa kini adalah jawabannya.