JAKARTA, MOTOREXPERTZ.COM -- Fadillah Arbi Aditama kembali mendapat kesempatan emas untuk menunjukkan taji di kancah internasional.
Pebalap muda Indonesia ini akan tampil di Moto3 Austria, Red Bull Ring, Spielberg, pada 15–17 Agustus 2025, menggantikan pembalap Thailand Tatchakorn Buasri yang harus absen karena cedera bahu.
Buasri diketahui mengalami cedera pada bahu kanannya akibat kecelakaan di Sachsenring, Jerman, pertengahan Juli.
Meski sudah menjalani operasi awal Agustus, pemulihannya belum selesai, sehingga ia belum bisa kembali berlaga di Austria.
BACA JUGA:Hasil Race 1 ARRC AP250 Jepang 2025: Murobbil Vitoni Podium, Fadillah Arbi Masuk Lima Besar
Arbi sendiri bukan nama baru di dunia balap internasional. Lulusan Astra Honda Racing School (AHRS) tahun 2018 ini saat ini memimpin klasemen sementara Asia Road Racing Championship (ARRC) 2025) di kelas Asia Production (AP) 250.
Prestasinya pun mentereng. Pada Juli 2023, ia menjadi pembalap Indonesia pertama yang menjuarai JuniorGP di Barcelona-Catalunya, Spanyol.
Kesuksesan ini membawanya meraih wildcard di Moto3 Mandalika 2023, dan pada 2024 Arbi kembali dipercaya tampil di tiga seri wildcard Moto3, yakni Catalunya, Aragon, dan Mandalika.
Berbekal pengalaman tersebut, Honda Team Asia dan Honda Racing Corporation (HRC) menilai Arbi sebagai sosok tepat untuk menggantikan Buasri sementara waktu.
BACA JUGA:Fadillah Arbi Aditama Tampil Solid Sepanjang Sesi Latihan JuniorGP 2024
BACA JUGA:Fadillah Arbi Aditama Optimis Tampil dengan Hasil Maksimal Jelang Race Akhir Musim JuniorGP 2024
"Saya sangat bersyukur dan berterima kasih kepada HRC, Honda Team Asia, serta Astra Honda Motor (AHM) atas kepercayaan dan kesempatan luar biasa ini. Saya sangat senang dan antusias. Saya sadar tantangannya tidak mudah. Namun, saya akan berusaha memberikan kemampuan terbaik," kata Arbi.
Sementara itu, Direktur Marketing AHM, Octavianus Dwi, mengatakan bahwa kesempatan Arbi di GP Moto3 menunjukkan kualitas pembinaan pembalap Indonesia.
“Kesempatan ini merupakan wujud kepercayaan dunia balap internasional terhadap pembinaan balap bagi anak bangsa yang telah kami lakukan sejak dini. Kami berharap dengan semangat Satu Hati, hal ini dapat menjadi inspirasi bagi pebalap-pebalap muda maupun generasi muda Indonesia yang sedang memperjuangkan mimpinya,” pungkasnya.