Cek tekanan ban — pastikan sesuai rekomendasi pabrikan.
Bersihkan filter udara dan injektor secara rutin.
Kalau masih boros, minta bengkel resmi lakukan reset injeksi atau pengecekan ECU.
Motor yang efisien bukan cuma irit di jalan, tapi juga irit di dompet.
BACA JUGA:Tips Mudah dan Hemat Mengganti Oli Sepeda Motor Sendiri
5. Suara Berdecit atau Berisik dari CVT
Bunyi “cit-cit” atau gesekan kasar di area CVT sering muncul kalau v-belt haus, roller gak rata, atau grease kering.
Solusi:
Bongkar CVT dan cek semua komponennya.
Ganti part yang udah aus.
Beri pelumas (grease) di area yang memang butuh, jangan sembarangan biar gak malah licin.
Kalau dibiarkan, suara kecil ini bisa jadi tanda komponen CVT mau jebol.
BACA JUGA:Tips Merawat Rantai Motor Biar Awet dan Gak Berisik
Motor matic memang simpel dan nyaman, tapi bukan berarti bebas perawatan.
Rajin servis berkala dan peka terhadap gejala kecil bisa mencegah kerusakan besar yang bikin kantong jebol.
Coba biasakan cek motor tiap 2.000–3.000 km, terutama bagian CVT, filter udara, busi, dan tekanan ban.
Dengan begitu, motor kamu gak cuma awet, tapi juga tetap halus, irit, dan siap diajak gas setiap hari!