JAKARTA, MOTOREXPERTZ.COM -- Mengisi bensin di malam hari disebut-sebut bisa mendapatkan volume lebih banyak dibandingkan siang. Menurut ahli, hal ini berkaitan dengan suhu udara yang lebih dingin pada malam hari.
Partikel bahan bakar yang masuk ke dalam tangki saat pengisian disebut lebih padat dibandingkan ketika siang, sehingga berdampak pada volume BBM yang masuk serta tingkat penguapannya.
Pada siang hari, panas membuat bensin lebih mudah menguap. Kondisi ini sering kali menyebabkan adanya udara yang terjebak di dalam pipa saluran bahan bakar maupun tangki.
Karena sifat bensin yang mudah menguap, pengisian di siang hari cenderung menghasilkan massa bahan bakar yang lebih ringan.
BACA JUGA:Yamaha Cygnus XR 155 DX 2025 Resmi Rilis, Skutik Sporty Berbekal Fitur Kekinian
Seorang ahli menjelaskan, “sifatnya (bensin) itu mudah menguap, dan saat kita mengisi di siang hari pasti akan terjadi penguapan. Kalau berapa persennya tak begitu pasti, tapi memang sangat sedikit sekali.”
Jika ditimbang, ada perbedaan berat antara satu liter bensin yang diisi pada suhu dingin dan satu liter bensin ketika udara panas.
Hasilnya, bensin akan lebih berat ketika suhu dingin karena penguapan minim dan massa lebih padat.
Meski begitu, perbedaan ini tidak begitu berpengaruh signifikan terhadap volume bahan bakar yang masuk ke dalam tangki kendaraan bermotor.
BACA JUGA:Event Trabas Merdeka 22 Disambut Meriah Bikers Honda, Offroad di Kuningan Jadi Pengalaman Berkesan
BACA JUGA:Klasemen WorldSBK 2025 Usai Seri Prancis: Nicolo Bulega Terus Membayangi Toprak Razgatlioglu
Perbedaan tersebut mungkin lebih terasa pada kendaraan dengan kapasitas tangki besar, seperti truk yang bisa menampung hingga 8.000 liter BBM.
Sementara untuk motor atau mobil pribadi, jumlah perbedaan pengisian siang dan malam hampir tidak terasa.
Dengan kata lain, meskipun ada sedikit perbedaan massa, secara praktik pengisian di siang atau malam hari tidak memberikan selisih signifikan untuk kendaraan kecil.