MOTOREXPERTZ.COM -- Dampak dari permasalahan kosongnya bensin swasta membuat Presiden Indonesia Prabowo Subianto akhirnya bertindak.
Presiden Indonesia, Prabowo Subianto memanggil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, untuk membahas isu penting mengenai stok dan pasokan bahan bakar minyak (BBM) ke berbagai stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) milik swasta seperti Shell dan BP.
Pertemuan ini berlangsung di Jakarta dan menjadi sorotan karena menyangkut kebutuhan energi masyarakat luas. Dalam pertemuan tersebut, Prabowo Subianto menegaskan bahwa stabilitas pasokan BBM merupakan salah satu prioritas utama.
Ia menilai ketersediaan energi tidak hanya soal kebutuhan harian, tetapi juga menyangkut stabilitas sosial-ekonomi.
BACA JUGA:Stok Bensin Masih Kosong, Bagaimana Nasib Karyawan Shell?
BACA JUGA:Daftar SPBU Shell yang Masih Menyediakan BBM di JABODETABEK
Bahlil Lahadalia menyampaikan bahwa Prabowo ingin memastikan transisi pemerintahan tidak menimbulkan gangguan dalam suplai energi.
"Pak Prabowo menekankan bahwa distribusi BBM harus aman. Beliau tidak ingin ada kelangkaan yang bisa menimbulkan keresahan di masyarakat," jelasnya.
Bahlil Lahadalia juga menjelaskan bahwa tantangan terbesar ada di distribusi. Kondisi geografis Indonesia yang luas, dengan banyak daerah terpencil, membuat pengiriman BBM tidak selalu mudah. Selain itu, faktor global seperti harga minyak dunia dan nilai tukar rupiah juga turut berpengaruh.
Menurutnya, pemerintah harus menyiapkan skema yang matang agar pasokan BBM tidak terganggu meskipun ada tekanan dari luar negeri.
"Kita harus sigap mengantisipasi gejolak harga global agar distribusi tetap lancar,” papar Bahlil lagi.
Prabowo juga mengingatkan bahwa kebutuhan energi akan meningkat seiring berkembangnya industri dan mobilitas masyarakat.
BACA JUGA:Bensin vs Listrik: Perhitungan Cerdas Memilih Motor yang Tepat untuk Kebutuhan Harian
BACA JUGA:Petroleum Reitwagen 1885: Motor Bensin Pertama yang Dianggap
Karena itu, strategi jangka panjang perlu disiapkan, termasuk menjaga cadangan strategis dan memperkuat infrastruktur penyimpanan.