JAKARTA, MOTOREXPERTZ.COM -- Mario Suryo Aji akhirnya berhasil menuntaskan balapan di Moto2 San Marino dengan finis di posisi ke-24.
Target sederhana yang ia pasang, yaitu menuntaskan lomba, terwujud meski Misano bukan trek favoritnya.
Balapan ini menjadi yang kedua setelah comeback dari cedera dislokasi bahu.
Berbeda dengan seri sebelumnya di Montmelo, pembalap Indonesia dari Honda Team Asia tersebut bisa menemukan sisi positif, meski belum mampu membawa pulang poin.
BACA JUGA:Bawa Produk Baru dan Program Spesial, GIVI Indonesia Siap Ramaikan IMOS 2025
BACA JUGA:Honda WN7: Motor Sport Listrik Performa Gahar yang Bikin Penasaran, Bakal Masuk Indonesia?
Pembalap Honda Team Asia Moto2, Mario Aji--Honda Team Asia
“Misano tidak pernah menjadi trek favorit saya. Saya ingat tahun lalu ketika balapan di sini dua kali, saya selalu kesulitan. Akhir pekan ini terasa berbeda. Saya masih bekerja memperhalus gaya berkendara saya dan meningkatkan waktu lap, tapi saya merasa ada perkembangan jelas setiap sesi, yang mana sebuah langkah maju yang besar. Meski kami masih jauh dari yang kami inginkan dalam klasemen, gap dengan bagian depan sekarang mengecil. Dibandingkan dengan Montmelo, saya merasa lebih kuat dalam hal kecepatan dan kepercayaan diri,” kata Mario.
Meski hanya finis di P24, Mario merasa lega bisa melintasi garis finis. Dari hasil ini, ia berharap bisa melangkah lebih jauh dan mewujudkan target menembus posisi 10 besar.
BACA JUGA:Jangan Abaikan! Ini 5 Tips Aman Berkendara di Jalan Raya, Nomor 2 Sering Banget Dilakukan
BACA JUGA:Stok Bensin Masih Kosong, Bagaimana Nasib Karyawan Shell?
“Yang terpenting, saya melihat bendera kotak-kotak lagi dan mengalami perkembangan selangkah demi selangkah. Saya gembira dengan kemajuan ini tapi juga merasa lapar karena target kami sebenarnya bertarung untuk 10 besar. Sekarang, sepekan sebelum seri Jepang, saya akan fokus meningkatkan kondisi fisik, terutama bahu, dan mempersiapkan itu sebaik mungkin. Hasil akan datang, kami tinggal bersabar dan terus bekerja. Terima kasih untuk dukungan berkesinambungan,” lanjutnya.
Manajer Idemitsu Honda Team Asia, Hiroshi Aoyama, turut memberi komentar atas performa Mario.
“Mario lebih maju dibanding balapan sebelumnya, dengan finis P24. Mengingat kondisi fisiknya, dia bisa mengelola kecepatan. Bagaimana pun, ritme secara keseluruhan masih di bawah ekspektasi. Gap dengan bagian depan masih signifikan,” jelasnya.
BACA JUGA:Spesial HARPELNAS 2025, Pemilik Matic Honda Dimanjakan dengan Promo Ini!