Seri Asia seperti Mandalika (Indonesia), Sepang (Malaysia), dan Buriram (Thailand) selalu dipadati penonton. Musim 2025 semakin menegaskan betapa besar basis penggemar MotoGP di Asia, terutama di Indonesia yang selalu jadi salah satu tuan rumah dengan atmosfer paling meriah.
BACA JUGA:Ini Peran Tim Insinyur dibalik Kejayaan Pembalap MotoGP
BACA JUGA:5 Pembalap MotoGP yang Paling Sering Menang di Sirkuit Motegi
10. Persaingan Gelar Dunia yang Ketat
Tidak ada dominasi tunggal di awal musim ini. Perebutan gelar dunia berlangsung ketat antara Marc Marquez, Pecco Bagnaia, Jorge Martín, dan Enea Bastianini.
Barulah memasuki pertengahan musim, selisih poin mulai melebar, di mana Marc Marquez memperlihatkan konsistensinya.
Meski demikian, perebutan posisi runner up dan posisi lima besar terbilang sengit dan memanas lantaran jarak antara poin mereka sangat tipis.
Hal inilah yang membuat para penggemar penasaran siapa yang akan keluar sebagai juara dunia 2025.
MotoGP 2025 bukan hanya soal kecepatan, tapi juga inovasi, drama, dan semangat kompetisi yang makin membara. Dari regulasi baru hingga kejutan dari para pembalap muda, musim ini layak disebut sebagai salah satu yang paling berkesan dalam sejarah balap motor.