Kabar Baik! Bahlil Janjikan Stok BBM Swasta Bakal Tersedia pada Pekan Depan

Rabu 24-09-2025,16:45 WIB
Reporter : Yohanes Ishak
Editor : M. Iksan

"Dan kalo ditanya mulai kapan, hari ini sudah dijalankan rapat teknis, paling lambat 7 hari barang sudah masuk di Indonesia," tegas Bahlil Lahadalia.

Dengan adanya kepastian ini, ia berharap masyarakat bisa sedikit lebih tenang menunggu prosesnya. Menurut Bahlil, dalam hitungan hari, SPBU swasta seperti Shell, BP, dan Vivo akan kembali beroperasi normal dan menyalurkan BBM yang dibutuhkan masyarakat.

Lebih jauh, Bahlil menilai kehadiran perusahaan swasta dalam penyediaan energi tetap krusial. 

Di satu sisi, Pertamina memang menjadi tulang punggung utama dalam distribusi BBM nasional, namun peran swasta membantu memperluas jaringan dan memberikan variasi produk yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat modern. 

BACA JUGA:Petroleum Reitwagen 1885: Motor Bensin Pertama yang Dianggap

BACA JUGA:Motor Pertama di Indonesia: Hildebrand & Wolfmuller 1893

Kehadiran mereka juga menciptakan kompetisi sehat yang bisa meningkatkan kualitas layanan dan opsi bahan bakar. Situasi kelangkaan yang sempat terjadi, menurutnya, bukan pertanda ada masalah struktural yang serius. 

Justru kondisi ini menjadi momentum untuk memperkuat koordinasi antara pemerintah, BUMN, dan pihak swasta agar rantai pasokan lebih terjaga di masa depan. 

Ia menekankan, pemerintah tidak akan membiarkan masyarakat kesulitan mendapatkan akses energi yang menjadi kebutuhan vital sehari-hari.

Selain itu, Bahlil menegaskan pentingnya komunikasi yang jelas kepada publik. Pemerintah, katanya, akan terus memberikan informasi terbaru agar masyarakat tidak termakan isu atau kekhawatiran berlebihan. 

Dengan langkah-langkah yang sudah diputuskan, ia optimistis distribusi BBM swasta akan kembali normal sesuai jadwal yang telah ditetapkan.

BACA JUGA:3 Artis Indonesia yang Punya Koleksi Motor Mewah

BACA JUGA:3 Aktor Dunia Koleksi Motor Keren: Ada yang Punya Motor MotoGP

Ke depan, pemerintah juga disebut akan melakukan evaluasi rutin terhadap mekanisme impor dan distribusi. Hal ini untuk memastikan agar kejadian serupa tidak terulang dalam skala yang lebih besar. 

Bahlil Lahadalia juga menegaskan, sektor energi harus dikelola dengan prinsip keberlanjutan, efisiensi, dan keterbukaan agar kebutuhan masyarakat dapat terus terpenuhi tanpa hambatan.

Dengan langkah cepat yang telah ditempuh, publik kini tinggal menunggu realisasi janji pemerintah. 

Kategori :