Pertamina bahkan melakukan uji acak (random check) secara berkala untuk memastikan volume dan kualitas BBM tetap sesuai standar.
Kalau ditemukan pelanggaran, SPBU tersebut bisa langsung kena sanksi hingga pencabutan izin operasi.
BACA JUGA:Pertamina Enduro VR46 Racing Team Luncurkan Livery Spesial MotoGP Indonesia 2025
Mana yang Lebih Bagus Isi Bensin: COCO, CODO, atau DODO?
Sebenarnya, semua sama dalam hal kualitas dan takaran bahan bakar.
Tapi secara umum, SPBU COCO cenderung punya fasilitas yang lebih lengkap karena langsung dikelola Pertamina.
Biasanya kamu bisa nemuin area minimarket, coffee corner, tempat cuci motor/mobil, dan toilet bersih.
Sedangkan SPBU CODO dan DODO bisa berbeda tergantung kreativitas pengelola swastanya.
Jadi, mau isi di SPBU mana pun, yang penting pastikan lokasinya resmi dan bukan penjual BBM eceran.
Sekarang kamu sudah tahu kan arti kode 31 dan 34 di SPBU Pertamina?
Kode ini bukan cuma angka pajangan, tapi jadi penanda kepemilikan dan sistem operasional SPBU.
BACA JUGA:Terkait Polemik SPBU Swasta dengan Pertamina, Ini Pernyataan Karyawan Shell
Baik COCO, CODO, maupun DODO, semuanya tetap beroperasi di bawah standar “PASTI PAS” milik Pertamina, jadi kamu nggak perlu khawatir soal kualitas BBM.
Yang penting, hindari isi di SPBU liar atau penjual eceran yang tak jelas sumbernya, karena selain berisiko ke mesin, juga bisa merugikan kamu secara jangka panjang.
SPBU COCO sepenuhnya milik Pertamina, CODO dimiliki Pertamina tetapi dikelola pihak swasta, sedangkan DODO sepenuhnya dimiliki dan dikelola oleh pihak swasta. Perbedaan ini bisa dikenali dari kode angka di depan plang SPBU.
Contohnya, SPBU dengan kode 31.XXXXX atau 34.XXXXX di wilayah Jakarta dan sekitarnya.
Angka pertama menunjukkan wilayah, misalnya awalan angka 3 berarti lokasi SPBU ada di Jakarta, Jawa Barat, atau Banten.