Performa stabilnya musim ini membuat banyak pengamat menyebut Bezzecchi sebagai “dark horse” MotoGP 2026 — pembalap yang berpotensi mengguncang dominasi nama besar seperti Marc Marquez dan Francesco Bagnaia.
BACA JUGA:Usai Insiden di Mandalika, Marco Bezzecchi Dapat Hukuman 'Double Long Lap' di MotoGP Australia 2025
Statistik & Peringkat MotoGP 2025
Hingga seri ke-16 musim 2025, Marco Bezzecchi berhasil mengumpulkan 254 poin dan menempati posisi keempat klasemen sementara.
Ia hanya tertinggal 20 poin dari Francesco Bagnaia di posisi ketiga, dengan empat seri tersisa di kalender.
Jika Bezzecchi mampu menjaga momentum hingga akhir musim, bukan tidak mungkin ia akan menutup tahun ini sebagai pembalap tiga besar dunia — sekaligus membangun fondasi kuat menuju perebutan gelar 2026.
Selain podium Sprint Race di Mandalika, Bezzecchi juga mencatat beberapa hasil impresif lainnya seperti:
Finis P2 di Catalunya
Podium P3 di Misano
Kemenangan Sprint Race di Mandalika
Aprilia Kembali di Jalur Kompetitif
Kesuksesan Bezzecchi juga memberi sinyal positif bagi Aprilia Racing.
Setelah beberapa musim kesulitan bersaing di papan atas, performa konsisten Bezzecchi membuktikan bahwa motor Aprilia kini mampu bersaing dengan Ducati dan KTM.
Massimo Rivola percaya kombinasi motor kompetitif dan pembalap muda berbakat bisa membawa Aprilia ke level yang belum pernah mereka capai sebelumnya — yakni gelar juara dunia MotoGP.
“Kami punya proyek besar. Dengan Marco, kami tahu masa depan Aprilia ada di tangan yang tepat,” tutup Rivola.