Drama di Sepang! Pecco Bagnaia Gagal Finis Gara-Gara Ban Bocor di Lap Akhir MotoGP Malaysia 2025

Senin 27-10-2025,16:00 WIB
Reporter : Prasuda Mega
Editor : T. Sucipto

MOTOREXPERTZ.COM ---  Drama kembali terjadi di ajang MotoGP Malaysia 2025! Pembalap Ducati Lenovo Team, Francesco “Pecco” Bagnaia, harus gigit jari setelah harapannya untuk podium pupus akibat kebocoran ban belakang jelang finis di Sirkuit Sepang, Minggu (26/10/2025).

Padahal, Bagnaia memulai balapan dengan luar biasa. Start dari posisi pole, ia sempat memimpin dengan percaya diri di awal race. Tapi nasib berkata lain — masalah pada ban membuatnya terpaksa menepi dan masuk pit di lap-lap akhir.

BACA JUGA:Francesco Bagnaia Jelaskan Mengapa Musim 2025 Dirinya Tampil Buruk

Start Tajam, Tapi Posisi Hilang di Tengah Balapan

Sejak lampu start padam, Bagnaia langsung tancap gas. Namun, keunggulannya nggak bertahan lama. Di lap kedua, posisinya direbut oleh Alex Marquez yang tampil agresif sejak awal.

Nggak berhenti di situ, tekanan makin datang dari Pedro Acosta. Rookie sensasional itu tampil tanpa rasa takut dan akhirnya berhasil menyalip Bagnaia di Lap 13.

Segalanya berubah di Lap 18 — motor Bagnaia terlihat melambat drastis di Tikungan 3. Fans Ducati pun langsung was-was. Tak lama, ia masuk ke pit dengan ekspresi kecewa. Dan ternyata benar, penyebabnya adalah ban belakang bocor!

BACA JUGA:Hasil Buruk di MotoGP Australia 2025 Bikin Pecco Bagnaia Frustrasi, Pilih Jatuh daripada Finis Paling Akhir

Klarifikasi dari Michelin: “Ada Lubang di Tengah Ban”

Kejadian ini tentu bikin banyak orang penasaran. Apa yang sebenarnya terjadi dengan motor Bagnaia?

Menjawab hal itu, Piero Taramasso, Manajer Michelin Motorsport, langsung buka suara. Ia membenarkan kalau ban belakang Bagnaia memang mengalami kebocoran karena ada lubang kecil di bagian tengah ban lunak yang ia gunakan.

“Kami menemukan lubang di tengah ban belakang. Tekanan udaranya turun hingga di angka 0,6–0,7 bar. Pecco merasakan gejala aneh di motornya, lalu memutuskan kembali ke pit,” ungkap Taramasso seperti dikutip dari Crash.net.

Menurut Taramasso, kebocoran ini kemungkinan besar disebabkan oleh serpihan karbon di lintasan yang menembus ban di sekitar Lap 12 atau 13 — tepat ketika Bagnaia mulai kehilangan grip dan disalip Acosta.

“Selama satu hingga dua lap, dia merasakan perubahan pada motornya. Tekanan ban terus menurun hingga akhirnya tak bisa dikendalikan,” tambahnya.

BACA JUGA:Motor Ducati Kembali Bikin Pusing! Pecco Bagnaia Akui Kesulitan di GP Australia 2025

Bagnaia: “Saya Kira Salah Kelola Ban, Ternyata Bocor!”

Dalam wawancara dengan Sky Sport Italia, Bagnaia menjelaskan kalau awalnya ia mengira performa motornya turun karena salah mengatur konsumsi ban. Tapi setelah dicek di pit, ternyata sumber masalahnya jauh lebih sial — ban bocor.

“Saya pikir saya tidak bisa mengelola ban belakang dengan baik karena tiba-tiba grip menurun drastis. Tapi ternyata, setelah kami cek datanya, tekanan ban sudah menurun sejak Lap 12,” jelas Bagnaia dengan nada kecewa.

Kategori :