Ia menambahkan bahwa kebocoran tersebut membuat motornya kehilangan kestabilan, terutama saat keluar tikungan.
“Setiap lap terasa makin sulit. Saya sempat berharap masih bisa finis, tapi kondisi ban benar-benar nggak memungkinkan. Ya, beginilah balapan, kadang keberuntungan juga berperan besar,” tutupnya.
BACA JUGA:Klasemen MotoGP 2025: Bagnaia Terus Tempel Alex Marquez, Posisi 5 Besar Memanas
Musim Berat untuk Juara Dunia
Kegagalan di Sepang ini menambah daftar sial Pecco Bagnaia musim 2025. Setelah beberapa hasil naik-turun, kini ia kehilangan poin penting di fase akhir musim.
Sementara itu, Pedro Acosta kembali membuktikan diri sebagai ancaman serius di grid MotoGP, dengan performa yang konsisten dan agresif.
Bagi Ducati, insiden ini tentu jadi bahan evaluasi besar. Apalagi, insiden ban bocor seperti ini jarang terjadi di level sekompetitif MotoGP.