Pakai Bensin Murah Biar Irit? Eits, Bisa Jadi Malah Bikin Motor Cepat Rusak!

Selasa 28-10-2025,09:00 WIB
Reporter : Yohanes Ishak
Editor : T. Sucipto

MOTOREXPERTZ.COM ---  Banyak banget pengendara motor di Indonesia yang masih mikir kalau pakai bensin murah atau bensin eceran itu cara paling hemat buat dompet.

Padahal, kenyataannya nggak sesimpel itu. Kalau asal pilih bahan bakar tanpa lihat kebutuhan mesin, motor bisa rusak pelan-pelan tanpa kamu sadari.

Harga bensin memang sering bikin galau, tapi perlu diingat — hemat di depan belum tentu hemat di belakang. Yuk, pahami dulu kenapa pakai bensin murah justru bisa jadi bumerang buat motor kamu.

BACA JUGA:BBM Etanol 10 Persen Akan Diterapkan, Ketahui Logam Mana yang Aman dan yang Mudah Korosi

Berikut penjelasan lengkapnya 

1. Kenali Dulu Kebutuhan Oktan Motor Kamu

Setiap motor punya “selera” bensin sendiri, tergantung dari rasio kompresi mesin.

Kalau motormu keluaran baru, apalagi sudah sistem injeksi dan punya kompresi tinggi, maka kamu wajib pakai bahan bakar dengan RON minimal 90–92 (setara Pertalite ke atas).

Kalau nekat pakai bensin RON rendah seperti Premium (RON 88), pembakaran di ruang mesin jadi nggak sempurna.

Efeknya?

Mesin gampang panas

Tenaga motor terasa lemah

Emisi gas buang meningkat

Dan dalam jangka panjang, mesin bisa macet atau ngelitik

Jadi, jangan cuma lihat harga murahnya — lihat juga spesifikasi mesin yang kamu pakai.

BACA JUGA:“ESDM Stop Kuota Impor BBM Swasta, Shell Indonesia Masih Galau Beli Base Fuel dari Pertamina!”

2. Murah di Bensin, Mahal di Servis

Sekilas, pakai bensin murah memang bikin pengeluaran harian tampak ringan. Tapi kalau dihitung jangka panjang, biaya perawatannya bisa bikin kamu tepok jidat sendiri. 

Kategori :