Di paddock, Marini juga dikenal punya etos kerja luar biasa — disiplin dalam latihan, menjaga kondisi tubuh, dan selalu berpikir jernih bahkan di situasi sulit.
BACA JUGA:Kondisi Terkini Luca Marini Pasca-Insiden Suzuka 8 Hours: Ada Kabar Baik dari Sang Ayah
Dua Seri Tersisa: Portugal dan Valencia
MotoGP 2025 kini tinggal menyisakan dua seri terakhir: MotoGP Portugal dan MotoGP Valencia.
Dengan rekor nol crash sepanjang musim, semua mata kini tertuju pada Marini —
apakah ia bisa mempertahankan catatan sempurna itu hingga akhir musim?
Meski belum mencicipi podium, prestasinya tetap mendapat respek tinggi dari sesama pembalap dan analis balap dunia.
Beberapa menyebutnya sebagai “definisi konsistensi sejati” — pembalap yang tak perlu crash untuk membuktikan kualitasnya.
Apa pun hasil akhir nanti, musim 2025 sudah menjadi tonggak penting dalam karier Luca Marini.
Ia bukan sekadar adik dari legenda, tapi kini berdiri tegak sebagai ikon ketenangan dan keandalan di era MotoGP modern.