MOTOREXPERTZ.COM -- Jorge Lorenzo memberikan penjelasan mengapa Francesco Bagnaia tampak kesulitan di MotoGP 2025 bersama Ducati.
Jorge Lorenzo sang juara dunia MotoGP lima kali, memberikan pandangannya terkait kesulitan yang dialami Francesco Bagnaia bersama Ducati pada musim 2025.
Menurut Jorge Lorenzo dilansir dari GpOne, penurunan performa Francesco Bagnaia bukan disebabkan oleh satu hal saja, melainkan kombinasi beberapa faktor teknis dan psikologis.
Musim 2025 menjadi salah satu musim tersulit bagi pembalap dari Tim Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia.
BACA JUGA:Gara-gara Jorge Lorenzo, Marc Marquez Bisa Tinggalkan Ducati, Kok Bisa?
BACA JUGA:Jorge Lorenzo: Rossi Juara Penuh Kharisma, Marquez Cepat dan Berbakat, Terbaik dalam Sejarah
Rider asal Italia itu hanya finis di posisi kelima klasemen, pencapaian terburuknya sejak bergabung dengan tim pabrikan Ducati pada 2021. Sebelumnya, dalam empat musim terakhir, Francesco Bagnaia selalu berada di posisi pertama atau kedua.
Kombinasi Teknis dan Mental
Jorge Lorenzo menyoroti beberapa faktor yang memengaruhi performa Bagnaia:
Tekanan rival baru: Kehadiran Marc Marquez yang tampil dominan dianggap memberi tekanan ekstra pada Bagnaia. Lorenzo percaya hal ini bisa mengurangi kepercayaan diri sang rider.
Kesesuaian motor: Menurut Lorenzo, karakter Ducati GP25 musim ini tidak terlalu cocok dengan gaya balap Bagnaia, sehingga membuatnya sulit menampilkan performa maksimal.
BACA JUGA:Profil Jorge Lorenzo: Legenda MotoGP Underrated
Faktor psikologis: Tekanan mental dan rasa tidak nyaman bisa memengaruhi kecepatan secara bawah sadar. Lorenzo menekankan bahwa kepercayaan diri sangat penting agar seorang rider bisa tampil optimal.
Jorge Lorenzo menyebut musim 2025 sebagai salah satu “kekecewaan besar” bagi Bagnaia, menandai tantangan tersulitnya sejak bergabung dengan Ducati.