Kalau bicara tampilan, TVS X lebih cocok buat yang suka tampil beda dan mencolok. Aerox E lebih pas buat yang ingin sporty tapi tetap elegan.
Performa & Jarak Tempuh
TVS X hadir dengan motor listrik bertenaga besar. Akselerasinya responsif dan punya mode berkendara yang bisa disesuaikan. TVS mengklaim performanya mendekati motor bensin kelas 150 cc dalam hal tarikan.
Yamaha Aerox E menawarkan performa yang lebih halus dan stabil. Karakter mesinnya cenderung nyaman untuk harian, bukan untuk ngebut. Ini membuat Aerox E terasa lebih gampang dikendalikan terutama untuk rider pemula.
BACA JUGA:Pemerintah Gencarkan Penggunaan Motor Listrik, Targetkan 13 Juta Unit Terjual di 2030
BACA JUGA:Yamaha Jog E 2025, Motor Listrik Mirip Honda EM1 e Resmi Diluncurkan, Harga di Bawah Rp 20 Juta
Untuk jarak tempuh, TVS X biasanya unggul karena membawa baterai kapasitas lebih besar dengan efisiensi tinggi.
Yamaha Aerox E juga dapat dikatakan masih oke untuk pemakaian urban, tapi range-nya tidak sepanjang TVS X.
Handling & Kenyamanan
TVS X menggunakan rangka dan suspensi yang dirancang agar lebih sporty. Handling-nya lincah, tapi sedikit lebih keras karena orientasinya ke performa.
Yamaha Aerox E menghadirkan kenyamanan khas Yamaha: empuk, stabil, dan cocok untuk segala kondisi jalan. Suspensinya lebih nyaman buat riding santai atau jarak jauh harian.
Fitur Keamanan & Smart System
TVS X kaya fitur digital: anti-theft, ride modes, sampai smart navigation yang canggih. Bahkan beberapa fitur bisa dikustomisasi dari dashboard layarnya yang besar.
Yamaha Aerox E lebih fokus pada fitur stabil, simpel, dan terbukti efisien: smart key, parking lock, dan sistem konektivitas standar yang mudah digunakan. Tidak sekompleks TVS X, tapi praktis buat keseharian.