"Sejak saat itu saya mulai terbiasa dan menikmatinya. Setiap sesi dan setiap akhir pekan, saya melakukannya hingga akhir musim," beber Bagnaia, dikutip Motorexpertz.com dari Motorsport.com, Selasa (28/12/2021).
Hal tersebut terbukti 'manjur' setelah empat kemenangan dan lima pole position berturut-turut.
Pengalaman dia di musim ini bisa dibilang top perform, sehingga bagus untuk modal dia di MotoGP 2022 mendatang.
"Saya pikir, saya perlu berusaha untuk tetap fokus dan menikmati setiap sesinya. Dan menurut saya, ini adalah kunci Vale, di mana ia kerap menikmati setiap kali dia balapan.
"Jadi, ya, balapan di Aragon telah mengubah pola pikir saya untuk mencapai sesuatu dan juga sesuatu dalam karier saya. Saya harus mengusahakannya dan tetap seperti itu," tambahnya.
Terlepas pensiun di akhir musim ini, tak serta merta membuat Valentino Rossi pergi selama. Ia masih punya tim VR46 Racing Team yang berlaga di tiga kelas Moto3, Moto2 dan MotoGP.
BACA JUGA:Wow, Capai Ratusan Miliar, Segini Rincian Dana yang Disetorkan Tim RNF pada Yamaha untuk MotoGP 2022
+++++
Franscesco Bagnaia kandidat kuat peraih gelar MotoGP 2022|MotoGP.com|
Apalagi, musim ini debut VR46 di kelas MotoGP dengan motor Ducati. Dengan begitu, meski tengah disibukan dengan kejuaraan balap mobil musim depan, Rossi akan tetap terlibat.
Termasuk dalam mementori para pembalap binaannya, termasuk Bagnaia yang musim depan merupakan kandidat kuat peraih juara dunia MotoGP 2022.
Hal ini yang diharapkan Bagnaia dari Rossi. Ia menginginkan Rossi agar tetap di lingkungan MotoGP sembari memberi 'wejangan' khusus untuk dirinya.
"Saya situasi saat ini dia akan sangat dekat dengan saya, atau dekat dengan pembalap yang membutuhkan bantuan Vale.
"Dia adalah mentor kami, dan pasti akan membantu kami. Pastinya tak akan mudah, karena dia balapan mobil sebagai pekerjaan barunya. Tapi bagi kami dia akan bersama kami setiap saat," pungkas Bagnaia.