Fasilitas trek lurus yang telah disiapkan yakni mencakupi tiga kategori, sesuai yang diinginkan para pelaku balap liar, di antaranya; 200 meter, 400 meter hingga 500 meter.
"Kami first step aja dan konsepnya Drag Race, kami cari trek lurus panjangnya lihat situasi di jalan apa 200 meter 400 meter dan 500 meter," ujarnya kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Rabu (22/12/2021).
Selain itu, kata Sambodo, akan ada 7 kelas berbeda yang nanti akan memeriahkan kegiatan Street Race di Ancol ini.
"Rencana 7 kelas. Macem-macem ada Sport 2 tak, motor bebek 2 tak, bebek 4 tak, kelas Vespa. Itu opini dari komunitas," papar Sambodo.
Dari ketujuh kelas tersebut, belum ada kejelasan mengenai batasan spesifikasi yang diperbolehkan.
Kata Sambodo, motor yang telah mengalami ubahan alias modifikasi diperbolehkan mengikuti ajang Street Race di Ancol ini.
+++++
Gelaran Street Race di Ancol akan segera digelar pada 16 Januari 2022 mendatang|Dok. Motorexpertz.com|
Selama ini, di kalangan pelaku balap liar, motor-motor yang mereka andalkan untuk beradu kecepatan itu menyesuaikan spesifikasi berdasarkan pengakuan mekanik atau pemilik motor.
Artinya, jika selama ini tidak ada kejelasan dengan transparan, maka pihak IMI akan bekerja sebagai pengatur batasan spesifikasi motor yang diperbolehkan mengikuti Street Race di Ancol ini.
Boleh dibilang, tujuh kelas itu bisa dikembangkan lagi sesuai dengan spek motor itu sendiri, sehingga balapan berlangsung adil dan seimbang. (Chan/*)