Operasi Zebra 2025 'Adem Ayem'! Polisi Klaim Zero Insiden Viral, Tilang Elektronik Jadi Primadona
Penindakan dan Tilang Langsung, Operasi Zebra 2025--TMC Polda Metro Jaya
MOTOREXPERTZ.COM --- Operasi Zebra Jaya 2025 yang telah bergulir selama lebih dari sepekan ternyata membawa angin segar. Jika biasanya razia polisi identik dengan video viral pengendara ngamuk atau oknum petugas yang arogan, tahun ini ceritanya berbeda.
Memasuki minggu kedua pelaksanaannya, Korlantas Polri melaporkan bahwa situasi di lapangan sangat kondusif. Tidak ada drama, tidak ada keributan berarti yang mencoreng citra kepolisian.
Kabagops Korlantas Polri, Kombes Pol Aries Syahbudin, mengungkapkan rasa syukurnya saat apel pagi, Senin (24/11) lalu. "Alhamdulillah tidak ada kejadian-kejadian yang membuat citra negatif," ujarnya.
Lantas, apa rahasia Operasi Zebra tahun ini bisa berjalan mulus dan "manis"? Simak 3 fakta kuncinya berikut ini!
BACA JUGA:3 Pelanggaran Pengendara Motor yang Dominan Ditindak di Operasi Zebra 2025
1. Era "Mata-Mata" Digital (ETLE) Mendominasi
Rahasia utamanya adalah pergeseran metode penindakan. Polisi kini tidak lagi mengandalkan "hadang-menghadang" di jalan raya secara manual yang sering memicu perdebatan.
Kombes Aries menegaskan bahwa Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) kini menjadi ujung tombak.
"Mayoritas penegakan hukum sudah menggunakan ETLE. Penegakan hukum menggunakan tilang konvensional berada di bawah pelaksanaan... ETLE," jelasnya.
Artinya, kamera pengawas bekerja dalam senyap. Pelanggar difoto, surat tilang dikirim ke rumah. Interaksi fisik berkurang, potensi konflik pun hilang. Penindakan jadi lebih transparan dan adil.
BACA JUGA:Perketat Pengawasan Jelang Nataru, Polisi Terapkan Tiga Fokus Utama di Operasi Zebra 2025
2. Netizen Puji Pemberantasan Balap Liar
Siapa sangka, respon publik di media sosial alias netizen justru positif. Fokus polisi dalam menertibkan balap liar mendapat apresiasi tinggi. Masyarakat merasa jalanan jadi lebih aman dan tidak berisik saat malam hari. Ini membuktikan bahwa ketertiban lalu lintas memang kebutuhan bersama, bukan sekadar aturan kaku.
BACA JUGA:Dalam Operasi Zebra Lodaya 2024, 3 Hal Ini yang Jadi Sasaran Utama Polrestabes Bandung
3. "Taubatan Nasuha" & Introspeksi Internal
Di balik ketegasan di jalan raya, ternyata ada pesan mendalam dari pimpinan Polri untuk anggotanya. Dalam Apel Kasatwil di Brimob Cikeas, muncul seruan untuk introspeksi diri.
"Kalau Pak Kapolri bilang, saatnya kita melakukan taubatan nasuhah, introspeksi diri," tegas Kombes Aries. Polisi diingatkan untuk memperbaiki hal-hal kecil, mulai dari disiplin apel, pakai helm yang benar, sampai pasang pelat nomor sesuai aturan. Intinya: sebelum menertibkan masyarakat, polisi harus tertib dulu.
Temukan konten motorexpertz.com menarik lainnya di Google News
- Source
- Tag
- Share
-


