Lain cerita dengan Jorge Martin yang melaju dengan kombinasi ban soft-soft, maka ia pun harus terus menekan.
BACA JUGA:Hasil MotoGP Qatar 2022: Enea Bastianini Super Cerdik, KTM dan Honda Saling Berbagi Podium
Namun upaya tak berhasil sepanjang 15 lap awal. Usai tercecer, ia tercatat tak sekali pun mampu menyalip para rival.
Hingga di satu momen, ia akhirnya dapat disalip oleh Francesco Bagnaia di trek lurus.
+++++
Jorge Martin harus terseret motor milik Francesco Bagnaia usai terjatuh di tikungan pertama sirkuit Lusail, Qatar|MotoGP.com|
Tapi nahas, Bagnaia justruk kehilangan traksi ban depan di tengah tikungan berbarengan saat menyalip Martin, sehingga mereka berdua pun harus jatuh bersamaan.
Martin menyebut, jika merasakan ketakutan atas insiden mengecewakan tersebut.
Ia mengaku kalau ibu jari alias jempol tangannya seperti mengalami patah tulang akibat menahan motor miliknya ketika terseret motor Bagnaia di T1.
“Sebenarnya, ini adalah pertama kalinya saya memiliki ketakutan dalam hidup saya karena saya sangat cepat terlempar ke kerikil di antara kedua motor dan saya pikir saya mendorong satu motor, motor Pecco, dengan tangan saya,” kata Martin.
"Saya merasakan sakit di ibu jari kanan, jadi besok kita periksa di Barcelona. Semoga tidak ada yang patah dan kami bisa balapan dengan baik di Indonesia," ungkap Martin.
Usai mengalami kecelakaan tersebut, Martin mengaku tak menyalahkan Bagnaia karena menurutnya itu memang insiden balapan.
+++++