Dikutip dari Tribun Lombok, terlihat dari sebuah foto, FIA yang ditemani Mandalika Grand Prix Association (MGPA) sedang menyusuri lintasan yang baru saja diaspal ulang itu.
FIA meninjau kembali dari segala aspek, terutama aspal hingga sisi keselamatan sirkuit Mandalika, apakah layak untuk menggelar ajang balap mobil tersebut.
Sebelumnya, FIA juga sudah memberi homologasi final sirkuit Mandalika, yang mendapatkan Grade A.
Artinya, sirkuit ini bukan hanya bisa menggelar MotoGP, tetapi berkesempatan menggelar event motorsport lainnya seperti GT World Challenge Asia 2022.
MGPA juga sudah mengonfirmasi kalau inspektor FIA sudah berkunjung langsung untuk memastikan kesiapan sirkuit, meski sifatnya belum secara resmi.
BACA JUGA:Ruang Gerak Ducati Selalu Dipersulit, Perangkat Front Ride-Height Resmi Dilarang Mulai MotoGP 2023
"Kunjungan ini bersifat un-official visit. Artinya kunjungan ini tidak spesifik untuk GT World Challenge Asia. Yang pasti ini untuk roda empat," kata Direktur Utama MGPA, Priandhi Satria.
Meski sudah mendapat Grade A pada Jumat pekan lalu, pihak MGPA menyebut kalau mereka akan tetap melaporkan segala aspek dari sirkuit Mandalika kepada inspektor FIA.
+++++
GT World Challenge Asia 2019 di sirkuit Shanghai|GT-WCA|
Hal tersebut agar kembali mendapat homologasi event tersebut, sehingga sirkuit Mandalika pun layak untuk ajang balap GT World Challenge Asia.
"FIA nantinya lakukan penilaian mulai dari panjang dan lebar lintasan, jumlah tikungan yang ada di sirkuit, area run off yang lebar atau sempit, desain sirkuit, area kerb, paddock dan lain sebagainya," tambahnya.
Terkait homologasi untuk ajang balap mobil ini, Mandalika juga perlu mendapat kategori sirkuit yang mendapatkan rekomendasi Grade A, seperti di MotoGP.
Semoga saja homologasinya berjalan mulus, sehingga sirkuit Mandalika bisa menggelar berbagai ajang motorsport lainnya.