Namun sayangnya, karena terlalu bersemangat fighting di semua sektor, ban belakang pacuannya mengalami penurunan performa.
Karena faktor inilah yang membuat Super Mario, julukan sang pembalap, posisinya terus merosot.
Di akhir balapan dia akhirnya hanya finish di posisi ke-16.
"Tapi di paruh kedua balapan, performa ban belakang turun banyak karena saya mendorong terlalu keras di tikungan," jelasnya.
"Saya ulangi saya senang, kami terus bekerja pada masalah besar yang perlu kami perbaiki," tukas Mario.
Meski gagal mendapat poin, Mario Aji menyebut kalau dia butuh waktu agar bisa membiasakan diri bertarung di depan.
BACA JUGA:Suzuki Resmi Rilis Let's 2022, Lebih Unik Daripada Yamaha Fazzio?
BACA JUGA:Trabasan Bareng 3 Pembalap Nasional Sambil Ngabuburit di Gunung Merapi
MotoGP di Portimao lalu tentu saja menjadi pengalaman bagus buat dia, bagaimana pentingnya agar bisa memanajemen performa ban selama balapan.
"Kami akan lebih sering berada di depan, kita butuh waktu," tandas Mario.