Musim depan di MotoGP 2023, Yamaha hanya akan menurunkan dua pembalap saja.|MotoGP|
Keputusan RNF Racing cukup membuat bos Yamaha, Lin Jarvis cukup kaget. Meski begitu, apakah VR46 Racing Team masuk jadi pengganti?
MUGELLO, MOTOREXPERTZ.com - Mulai musim depan Yamaha dan RNF Racing sudah tak berhubungan lagi. VR46 Racing Team masuk jadi pengganti?
Keputusan Razlan Razali untuk mengakhiri hubungan mereka dengan Yamaha membuat Lin Jarvis cukup terkejut.
Saat di Le Mans lalu RNF Racing sudah membuat janji pertemuan, tapi Yamaha meminta agar pertemuan dilakukan di Mugello.
Harapannya, RNF Racing mendapat motor yang benar-benar dapat bersaing, setidaknya di 10 besar, yang mereka dapatkan pada musim 2020 lalu.
BACA JUGA:Kabar Buruk! Marc Marquez Umumkan Mundur dari MotoGP 2022, Kondisi Fisiknya Tak Memungkinkan
Dalam dua musim terakhir Yamaha M1 tak mengalami peningkatan performa. Mesin yang mereka tawarkan de javu, sama tak ada bedanya.
Juara dunia musim 2021 lalu cukup emosional. Quartararo berjuang habis-habisan mendapatkan poin sebanyak mungkin.
Faktor luck juga memihak pabrikan asal Jepang itu. Dilalah pabrikan Ducati telah panas, sehingga Quartararo sangat beruntung dia akhir musim unggul 26 poin atas Francesco Bagnaia.
Kinerja yang stagnan membuat Razlan Razali memutar otak. Tentu saja agar semua sponsornya tak kabur melihat hasil-hasil menyedihkan mereka musim ini.
BACA JUGA:Breaking News: Lagi, Marc Marquez Jalani Operasi di Amerika Usai Kecelakaan Parah di Mugello
Hingga enam balapan terakhir musim ini, Darryn Binder dan Andrea Dovizioso boleh dibilang hanya menjadi rider pelengkap saja.
Mereka sulit bersiang untuk mendapat 1 poin sekali pun. Itu artinya, setidaknya mereka perlu finish di urutan ke 13.