Musim depan di MotoGP 2023, Yamaha hanya akan menurunkan dua pembalap saja.|MotoGP|
"Namun mereka mengambil keputusan untuk pindah ke Aprilia di masa depan.
“Kami menghormati itu, tetapi saya sedikit terkejut dengan pengumuman kemarin karena pengumuman itu di luar saat kami sedang rapat mendengarkan keputusan mereka yang sedikit tidak biasa.
"Tapi kami menghormati keputusan mereka dan kami akan lanjut di sisa musim ini.”
“Kami akan memiliki [hanya] dua motor di grid tahun depan. Seperti yang saya katakan, sampai sekarang kami selalu memiliki tim satelit,” beber Jarvis.
BACA JUGA:Kualifikasi TVS Asia One Make Championship, Pembalap Indonesia Start Dari Posisi 2 dan Posisi 6
Sayangnya semua tim satelit yang berpengalaman di MotoGP sudah memiliki kontrak dengan pabrikan masing-masing.
Conton tim binaan Valentino Rossi, VR46 Racing Team. Sebelum bergabung dengan Ducati, mereka mengincar untuk menjadi tim satelit untuk Yamaha.
Karena keberadaan RNF Racing, mereka urung menggeser tim tersebut. Padahal Razlan sempat mengakui tak masalah jika harus mengalah.
Saat ini Yamaha tak punya alternatif lain. Tim dari Moto2 juga belum ada yang tertarik untuk melompat ke MotoGP.
BACA JUGA:Akhirnya! Yamaha M1 Kemahalan, RNF Racing Pilih Jadi Tim Satelit Aprilia Musim 2023
Meski demikian, Lin Jarvis mengaku tak masalah meski hanya melombakan dua motor Yamaha M1 musim depan.
“Namun kenyataannya di paddock MotoGP setiap tim sudah ada kontrak dengan pabrikan, jadi saat ini tidak ada alternatif lain.
+++++
Musim depan di MotoGP 2023, Yamaha hanya akan menurunkan dua pembalap saja.|MotoGP|