Penggunaan bahan bakar yang tidak sesuai standar bisa membuat motor tersendat. Banyak pengendara yang lebih memilih bahan bakar murah dibanding berkualitas bagus. Bahan bakar berkualitas rendah akan menyebabkan mesin jadi knocking dan tersedat .
Selain kualitas rendah, bahan bakar campuran juga bisa menyebabkan mesin knocking. Perbedaan kualitas pada bahan bakar akan menyebabkan pembakaran menjadi tidak sempurna.
BACA JUGA:Fadillah Arbi Aditama Siap Lakoni Seri 7 FIM JuniorGP di Aragon Pekan Ini
BACA JUGA:Agung Septian Raih Podium 3 di Race 1 TVS Asia One Make Championship, Sepang
Bahan bakar yang disarankan untuk digunakan harus memiliki angka oktan minimal 92, sehingga pembakaran di dalam mesin akan sempurna. Karena itu, gunakan hanya bahan bakar berkualitas dan sesuai standar.
3. Filter Udara Kotor
Jika motor digunakan dalam jangka waktu lama dan tidak rajin dibersihkan menyebabkan debu dan kotoran menempel pada filter. Ini menyebabkan udara yang masuk bakal berkurang karena terhambat debu dan kotoran.
Filter udara bukan hanya harus rutin dibersihkan, tapi juga wajib diganti berkala setiap beberapa ribu kilometer filter.
BACA JUGA:Deklarasi Komunitas Motor Triple-X Jeneponto, Langsung Pilih Ketua Umum
BACA JUGA:Begini Cara Hindari Macet dan Banjir dengan Memantau CCTV Jalan Tol
Lama tidaknya penggantian ini tergantung lokasi pemakaian. Motor yang digunakan di perkotaan biasanya lebih cepat memerlukan penggantian filter udara. Dengan membersihkan atau menggantikan filter udara, maka pembakaran dalam mesin akan terjadi dengan baik.
+++++
Ternyata ada 7 yang menyebabkan motor tersendat saat berakselerasi|Wahana Honda Motor|
4. Ada Air di Tangki
Air bisa menyebabkan pembakaran terganggu karena mengurangi bahan bakar yang masuk ke ruang pembakaran. Air bisa masuk ke tangki bahan bakar biasanya karena salah dalam metode pencucian motor atau membeli bensin eceran.
Seringkali penjual eceran lalai dalam memindahkan bensin ke dalam botol eceran sehingga terdapat endapan air.